The Wealth Report 2024 yang dirilis oleh Knight Frank di awal tahun ini menyebutkan beberapa sektor yang diidentifikasi sebagai sektor dengan permintaan tinggi di sektor properti, dengan 3 (tiga) besar permintaan datang dari living sector, healthcare dan education.
Berbagai ruang properti diperkirakan mengalami peningkatan yang tinggi untuk memenuhi pertumbuhan dari sektor-sektor yang disebutkan di atas.
Misalnya saja, living sector, atau sektor yang terkait dengan hunian. Sektor ini diidentifikasi oleh pemangku kepentingan sebagai sektor dengan permintaan tertinggi. Diantara turunan tipe hunian dari sektor ini adalah cluster perumahan, senior housing, dan student housing.
Cluster perumahan menjadi sektor yang berhubungan dengan kebutuhan dasar setiap individu, sehingga pertumbuhannya terus positif, menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Tipe hunian ini diidentifikasi sebagai tipe hunian dengan permintaan tertinggi.
Berikutnya adalah senior housing, atau hunian untuk lansia atau elderly people. Di beberapa negara konsep hunian ini cukup populer, terutama untuk negara dengan masa aging community, yang membutuhkan senior housing, baik dalam bentuk public maupun private.
Student housing, merupakan salah satu bentuk yang juga populer di beberapa. Eropa menjadi salah wilayah yang mempelopori tumbuhnya student housing. Sebagai upaya menyediakan fasilitas akomodasi untuk siswa yang datang dari negara atau kota lain, dan keterbatasan asrama yang disediakan oleh institusi pendidikan, membuka peluang penyediaan student housing menjadi potensi dalam properti residential.
Termasuk di Indonesia, sebut saja Depok, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Malang dan beberapa kota yang memiliki perguruan tinggi yang unggul, saat ini memiliki pertumbuhan student housing yang prospektif, baik dalam bentuk vertical housing maupun co-living.
Pada tahun 2021, Depok, sebagai salah satu wilayah aglomerasi perguruan tinggi, tercatat setidaknya memiliki 11 apartemen , dan masih terus tumbuh apartemen baru.
Temuan The Wealth Report membantu para pelaku properti menavigasi bisnisnya sesuai dengan tren yang berlangsung saat ini. Adaptasi dan inovasi yang tepat akan memberikan sentuhan nilai tambah pada bisnis properti sesuai dengan wilayah perkembangannya.
Penulis : Syarifah Syaukat
Sumber:
https://www.knightfrank.com/wealthreport
https://kfmap.asia/blog/potensi-pengembangan-isenior-housingi/2321
https://kfmap.asia/blog/gaya-hunian-co-living-yang-sedang-tren-di-kota-besar/1267
https://kfmap.asia/blog/prospek-apartemen-di-sekitar-kampus/144