Edu-Apartemen saat ini menjadi pilihan tempat tinggal bagi mahasiswa yang memilih tinggal mendekati lokasi kampus, ataupun apartemen minimalis yang terintegrasi dengan lingkungan kampus. Tentunya berbagai keutamaan ditawarkan dari kehadiran edu-apartemen ini, harga yang lebih ekonomis, akses yang prima ke lokasi kampus, dilengkapi teknologi informasi dengan konektivitas tinggi, ruang publik dalam bentuk pusat literasi untuk mendukung mahasiswa dalam mengeksplorasi tugas kuliahnya. Mahasiswa baru, dengan kuota yang terus bertambah di PTN menjadi captive market bagi jenis properti ini, sebut saja salah satu PTN di Bogor yang setidaknya menyerap 4000 mahasiswa setiap tahunnya. Rerata penyerapan dari salah satu edu-apartemen di wilayah tersebut dapat mencapai 80%.
Sementara itu, di sekitar kawasan Depok, sebagai salah satu aglomerasi perguruan tinggi, saat ini tercatat setidaknya terdapat 11 project apartemen yang telah ada saat ini, dan jumlah tersebut sepertinya akan terus bertambah apartemen baru dengan prospek pengembangan yang terus digarap oleh pihak Kampus di sekitar wilayah tersebut untuk melengkapi prasarana pendukungnya.
Bentuk inovasi lain yang juga mengemuka dalam konsep edu-apartemen adalah konsep hunian inklusif yang ditawarkan oleh salah satu PTN di wilayah Depok sebagai bentuk upaya salah satu indicator dari SDG’S (Sustainable Development Goals) dalam pengembangan hunian untuk masyarakat.
Edu-apartemen atau campus residence ini menjadi salah bentuk bentuk inovasi pemasaran yang prospektif dalam industri properti saat ini, mengingat memiliki segmen yang relative stabil/selalu ada dan prospektif dengan serapan mahasiswa baru, yang umumnya terus meningkat kuota penambahannya.
Penulis : Syarifah Syaukat, Muthia
Sumber:
https://www.propertynbank.com/
https://edukasi.kompas.com/
https://www.republika.co.id/