Warna Warni Performa Ritel Setelah Pandemi | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Warna Warni Performa Ritel Setelah Pandemi
Friday, 5 July 2024

Ritel adalah salah satu sektor properti yang saat ini terus didorong untuk memiliki performa yang lebih baik, dibandingkan dengan masa pandemi.

Seperti diketahui bahwa pada masa pandemi, performa ritel terkoreksi cukup signifikan karena pembatasan interaksi dan pergerakan masyarakat.

Saat ini, adalah masa pemulihan dari pandemi, yang diharapkan memiliki performa yang lebih baik.

Setelah pandemi menjadi masa yang tidak mudah untuk konsumen, di tengah harga-harga yang terus meningkat kemampuan belanja konsumen relatif tetap, sehingga daya beli relatif melemah.

Dari seluruh kelas ritel yang ada di Jakarta, saat ini ritel premium menunjukan performa perbaikan setelah pandemi, dengan rerata okupansi mencapai sekitar 93%. Sementara itu, dua kelas paling bawah mengalami pelemahan dalam 3 tahun terakhir ini.

Sejalan dengan temuan dari The Intelligence Lab, dalam rilisnya yang berjudul Retail Sales : All That Glitters is Not Gold, yang menyebutkan bahwa volume pertumbuhan penjualan makanan melemah, sementara pertumbuhan non-food terlihat menguat. Selain itu, juga ditemukan tren memburuknya penjualan furnitur dan clothing, namun penjualan alas kaki terlihat menguat. Belanja online juga mengalami peningkatan penetrasi menjadi 27%. Di tengah berbagai temuan, masih didapati kondisi konsumen yang rentan dalam menyerap pasar, atau daya beli yang belum stabil.

Jika merujuk kondisi di Indonesia, retail index menunjukan, sejak tahun 2022 pertumbuhan ritel  membaik dari masa pandemi, namun memang pertumbuhan belum stabil hingga saat ini. Dan pada kondisi nasional, beberapa sektor terlihat cukup resiliens di masa pemulihan ini, seperti automotif, makanan minuman dan clothing. Sementara rekreasi dan peralatan informasi dan komunikasi terdeteksi masih belum stabil.

Masih dari kondisi nasional, consumer confidence index menunjukan pertumbuhan positif yang stabil, namun memang daya beli masyarakat belum lagi pulih seperti masa sebelum pandemi.

Terkait, sektor makanan minuman yang terus tumbuh positif, saat ini muncul ragam ritel yang berbasis alfresco dining mall, ataupun strip mall, yaitu mall yang memiliki ruang terbuka lebih luas, dengan desain yang lebih fleksibel dan terbuka, yang umumnya dekat dengan wilayah permukiman. Ritel jenis ini tengah marak dengan ragam outlet makanan dan minuman, serta gaya hidup.

Jenis ritel ini membuka peluang bagi para investor yang tertarik untuk memanfaatkan potensi masyarakat usia produktif di Indonesia yang saat ini berada pada komposisi lebih dari 50%.

 

Penulis : Syarifah Syaukat

Sumber : 

https://www.knightfrank.com/research/article/2024-06-24-the-retail-note-retail-sales-all-that-glitters-is-not-gold?

https://www.knightfrank.com/research/article/2024-05-26-revolutionizing-retail-the-rise-of-alfresco-dining-in-indonesia?

Share:
Back to Blogs