Beberapa saat yang lalu, Bank Indonesia mengeluarkan laporan dengan judul “Perkembangan Properti Komersial Triwulan I Tahun 2024”. Laporan ini membahas mengenai Indeks Permintaan Properti Komersial, Indeks Pasokan Properti Komersial, dan Indeks Harga Properti Komersial. Laporan ini mengacu pada performa subsektor properti yang digunakan untuk kegiatan bisnis, seperti perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, dan industri.

Indeks Permintaan Properti Komersial yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia adalah indikator yang digunakan untuk mengukur permintaan terhadap properti komersial di Indonesia. Menurut laporan, pada triwulan I/2024, Indeks Permintaan Properti Komersial untuk kategori sewa tumbuh sebesar 3,41% (yoy).

Peningkatan terjadi untuk kategori sewa pada segmen retail. Peningkatan Indeks Permintaan tertinggi untuk sewa hotel juga terjadi di beberapa kota seperti Bandung, Medan, Balikpapan, Denpasar, Palembang, dan Surabaya. Namun secara triwulanan, Indeks tersebut mengalami penurunan, sekitar 2,82%. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya kegiatan MICE selama periode Ramadhan 2024.

Indeks Pasokan Properti Komersial adalah indikator yang digunakan untuk mengukur jumlah dan perkembangan pasokan properti komersial yang tersedia di pasar. Indeks ini memberikan gambaran tentang volume properti komersial baru yang ditambahkan ke pasar serta ketersediaan properti yang ada untuk kegiatan komersial.

Menurut laporan ini, pada triwulan I/2024, pasokan properti untuk kegiatan sewa meningkat sekitar 2,31% (yoy). Peningkatan ini dipicu oleh peningkatan pasokan pada segmen convention hall. Di sisi lain, Indeks Pasokan Properti Komersial untuk kegiatan jual juga meningkat sekitar 0,04% (yoy), karena stabilnya pasokan pada segmen kategori jual.

Indeks Harga Properti Komersial adalah alat pengukur yang digunakan untuk melacak perubahan harga properti komersial dari waktu ke waktu. Indeks ini memberikan gambaran tentang tren harga dalam sektor properti komersial.

Masih menurut laporan yang sama, Indeks Harga Properti Komersial untuk kategori sewa meningkat 2,10% (yoy). Peningkatan indeks ini ini terjadi untuk segmen perkantoran sewa, retail sewa, apartemen sewa, dan convention hall. Sedangkan untuk segmen jual, Indeks Harga Properti Komersial mengalami peningkatan sekitar 0,69% yang didorong oleh peningkatan harga pada lahan industri.

Penulis: Lusia Raras

Sumber:

https://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan/Pages/PPKom_Triwulan_I_2024.aspx