Bulan Ramadhan, dalam perjalanannya merefleksikan periode konsumsi yang tinggi, diantaranya ditandai dengan tingginya tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan, mulai dari belanja untuk kebutuhan Hari Raya, hingga acara buka bersama. Sebelum membahas lebih jauh mengenai Bulan Ramadhan, sebagai salah satu high season, ada baiknya memahami kondisi ritel Jakarta saat ini.
Menurut Jakarta Property Highlight, pada semester kedua tahun 2023 terdapat setidaknya 4,9 juta meter persegi stok ruang ritel di Jakarta. Pada semester ini, tingkat okupansi ritel mencapai 79% atau meningkat 0,2% dari semester lalu. Peningkatan okupansi ini didominasi oleh tenant yang datang dari sektor department store, entertainment, fashion, dan sport apparel.
Lalu, apakah masa Ramadhan mampu meningkatkan performa sektor retail saat ini?
Menurut salah satu perusahan pemasaran global, tiga minggu menjelang Ramadhan dan minggu ketiga Ramadhan adalah minggu paling penting bagi konsumen. Karena masa tersebut, adalah masa konsumsi untuk mempersiapkan Bulan Suci dan membeli perlengkapan perayaan Idul Fitri, sehingga umumnya volume belanja online meningkat sebesar 67%. Menariknya, 57% orang mengatakan bahwa mereka menabung sepanjang tahun untuk konsumsi Ramadhan dan Idul Fitri.
Untuk memanfaatkan momentum ini, para pelaku usaha perlu memastikan target konsumen mereka. Hal ini dilakukan untuk menjamin promosi dan insentif yang diberikan sepanjang masa Ramadhan, agar mampu menarik pelanggan. Pasalnya, setidaknya 31% konsumen baru akan belanja setelah ada promosi dari para pelaku usaha. Selain itu, kehadiran e-commerce juga perlu diimbangi dengan pemanfaatan strategi digital marketing.
Selain strategi pemasaran, pelaku usaha juga perlu memahami perilaku konsumen selama bulan Ramadhan. Menurut salah satu lembaga survei online global, setidaknya 52% konsumen di Timur Tengah mengatakan bahwa mereka hanya akan berbelanja setelah berbuka puasa. Selain itu, diungkapkan juga bahwa, rata-rata orang akan mengunjungi mall dua kali dalam seminggu dalam masa Ramadhan.
Melihat pola perilaku tersebut, para pelaku usaha perlu memanfaatkan momentum tersebut dengan tepat. Saat ini pun beberapa mall dan pusat perbelanjaan juga mengadopsi beberapa strategi baru untuk meningkatkan pengunjung maupun performanya, mulai dari refurbishment, hingga menyediakan ruang alfresco dining retail.
Penulis: Lusia Raras
Sumber:
https://www.linkedin.com/pulse
https://business.yougov.com
https://kfmap.asia/blog/i-alfresco-dining-i-konsep-retail-yang-sedang-populer/2329