Melalui beberapa laman berita diinfokan bahwa, Pemerintah Indonesia yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto memberikan sinyal pembentukan Kementerian Perumahan. Inisiatif ini diharapkan mampu memberikan katalis positif terhadap pertumbuhan sektor properti, contohnya dari berbagai kebijakan mengenai insentif pembiayaan, penyediaan lahan, hingga pengurangan angka backlog. Kementerian Perumahan ini pun juga berlaku di beberapa negara di Asia Pasifik.
Berikut beberapa kinerja Kementerian Perumahan di beberapa negara di Asia Pasifik.
- Australia
Kementerian perumahan di Australia memiliki program prioritas bernama National Housing and Homelessness Agreement (NHHA), yang merupakan perjanjian antara pemerintah federal dan pemerintah negara bagian untuk menyediakan dukungan bagi pembangunan perumahan sosial dan menangani masalah tunawisma.
Pada tahun 2022, Australia telah menginvestasikan AUD 1,6 miliar dalam pembangunan dan pemeliharaan perumahan sosial, serta untuk menangani tunawisma. Dalam rangka NHHA, pemerintah juga mendukung pengembangan affordable housing (perumahan terjangkau) dengan sasaran untuk menambah 100.000 unit rumah terjangkau hingga 2030 .
- India
Kementerian Perumahan di India memiliki program prioritas bernama Pradhan Mantri Awas Yojana (PMAY) di India, yang diluncurkan pada 2015, bertujuan untuk menyediakan perumahan layak bagi seluruh warga India di perkotaan dan pedesaan. Pemerintah menargetkan untuk membangun 20 juta unit rumah di wilayah perkotaan pada tahun 2022. Hingga tahun 2022, pemerintah telah membangun 12,2 juta rumah di perkotaan dan 17 juta rumah di desa.
- Filipina
Melalui National Housing Authority (NHA), meluncurkan BALAI Housing Program untuk menyediakan perumahan yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Dari tahun 2016 hingga 2022, program ini berhasil membangun sekitar 900.000 unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Pemerintah juga mengalokasikan dana tambahan sebesar PHP 50 miliar pada tahun 2023 untuk mempercepat pengembangan lebih banyak rumah.
- Vietnam
Vietnam memiliki program perumahan sosial yang difokuskan pada pembangunan rumah untuk pekerja industri dan pegawai pemerintah berpenghasilan rendah. Program ini bernama Social Housing Program. Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan perumahan yang layak dan meningkatkan kualitas hidup pekerja. Hingga tahun 2022, Vietnam telah membangun lebih dari 275.000 unit rumah sosial.
Saat ini, pemerintah berencana membangun lebih dari 1 juta unit rumah sosial hingga 2030, dengan anggaran sebesar VND 1,13 triliun.
Penulis: Lusia Raras
Sumber:
https://mediaindonesia.com/
https://www.ahuri.edu.au/
https://economictimes.indiatimes.com/
https://www.bworldonline.com
https://vir.com.vn/
