Memiliki rumah sendiri merupakan impian bagi banyak orang, karena dapat hidup lebih mandiri dan teratur dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Walaupun memiliki rumah sendiri tidak selalu mudah, terutama jika harga rumah yang tinggi dan belum adanya kemampuan finansial untuk dapat memenuhi kebutuhan tempat tinggal, maka salah satu solusi dalam menghadapi tantangan ini adalah dengan memilih rumah subsidi.

Keberadaan rumah subsidi sudah ada di sebagian besar wilayah Indonesia, salah satunya di Pulau Kalimantan. Bagi masyarakat Kalimantan yang ingin menetap dan memiliki rumah sendiri dengan harga terjangkau, kini tidak lagi hanya sebatas mimpi. Hal ini dikarenakan, adanya rumah subsidi dengan harga ramah di kantong, fasilitas yang memadai, serta lokasi yang strategis di kabupaten dan kota di Pulau Kalimantan.

Misalnya saja di Kota Pontianak, Kalimantan Barat tersedia berbagai pilihan rumah subsidi yang terjangkau, dengan harga di bawah 200 juta rupiah. Selain Kota Pontianak, terdapat juga kabupaten/kota lainnya dengan ketersediaan rumah subsidi, seperti di Kabupaten Balangan, Kabupaten Tanah Laut, dan Kabupaten Tapin. Info terkait rumah subsidi ini, dapat diketahui melalui Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang).

Pembangunan rumah subsidi di wilayah Kalimantan tersebar di beberapa kecamatan dengan variasi harga yang berbeda, dipengaruhi oleh lokasi dan karakteristik masing-masing daerah. Di Kota Pontianak, harga rumah subsidi berkisar Rp142.000.000 dengan ragam tipe unit yang tersedia. Sementara itu, di Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Balangan, dan Kabupaten Tapin di Kalimantan Selatan, harga rumah subsidi dapat mencapai Rp145.000.000. Perbedaan harga ini menunjukkan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi nilai properti di tiap kecamatan, seperti aksesibilitas, fasilitas umum, serta potensi perkembangan kawasan.  

Jumlah proyek rumah subsidi juga bervariasi di setiap kecamatan dan kabupaten. Hal ini dikarenakan jumlah unit rumah subsidi menyesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan permintaan rumah subsidi di wilayah tersebut. Selain itu, adanya perbedaan kebijakan pemerintah terhadap pembangunan menjadi salah satu sebab dari perbedaan tersebut. 

Umumnya, jumlah perumahan subsidi pada masing-masing kecamatan, berjumlah sekitar 2 hingga 3 perumahan. Misalnya di Kabupaten Tapin, terdapat 2 perumahan subsidi yang berlokasi di Kecamatan Lokpaikat dan terdapat 3 perumahan subsidi di Kecamatan Binuang. Pada masing-masing perumahan tersebut, jumlah unit rumah subsidi dapat mencapai lebih dari 100 unit.

Keunggulan rumah subsidi di setiap kecamatan juga menjadi faktor utama yang memengaruhi harga dan minat masyarakat. Seperti, pada beberapa kecamatan menawarkan rumah dengan luas lahan yang lebih besar, lokasi yang lebih strategis dengan akses yang mudah ke pusat kota atau fasilitas umum, seperti sekolah dan pasar juga menjadi daya tarik tersendiri. 

Penulis: Ratih Putri Salsabila

Sumber:

https://kfmap.asia/blog/apa-boleh-merenovasi-rumah-subsidi/3070

https://kfmap.asia/blog/mengenal-spesifikasi-rumah-subsidi-bagi-mbr/2622 

https://kfmap.asia/blog/ibu-kota-pindah-permintaan-properti-di-kalimantan-meningkat/2837 

https://www.kompas.com/