Di tahun 2024, milenial dan Gen Z menjadi penggerak utama dalam permintaan properti ramah lingkungan. Menurut laporan dari Knight Frank, generasi ini menunjukkan minat yang besar terhadap hunian yang mengedepankan keberlanjutan dan efisiensi energi.
Properti dengan konsep hijau, seperti penggunaan panel surya, sistem daur ulang air, dan material bangunan yang ramah lingkungan, kini menjadi pilihan utama di pasar. Tren ini didorong oleh kesadaran milenial akan perubahan iklim serta kebutuhan untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Data dari Knight Frank menunjukkan bahwa penjualan properti ramah lingkungan di kawasan perkotaan meningkat dalam dua tahun terakhir. Ini tidak lepas dari peran pemerintah yang memberikan berbagai insentif, termasuk keringanan pajak untuk properti dengan sertifikasi hijau. Properti yang hemat energi juga dianggap memiliki nilai investasi jangka panjang yang lebih baik karena mampu mengurangi biaya operasional, seperti listrik dan air.
Selain faktor ekonomi, milenial juga mempertimbangkan aspek kesehatan. Properti dengan ventilasi udara yang baik, pencahayaan alami, dan penggunaan bahan bangunan yang tidak beracun menjadi prioritas. Knight Frank mencatat bahwa lebih dari 60% milenial memilih hunian berdasarkan faktor keberlanjutan, yang mencerminkan pergeseran besar dalam preferensi pasar dibandingkan dekade sebelumnya.
Pengembang properti merespons tren ini dengan mengintegrasikan teknologi hijau, seperti sistem pengelolaan limbah dan penggunaan energi terbarukan. Misalnya, beberapa pengembang di Jakarta dan sekitarnya kini menyediakan opsi instalasi panel surya sebagai bagian dari paket pembelian rumah. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan daya tarik properti tetapi juga membantu mengurangi emisi karbon, sejalan dengan target pemerintah untuk menurunkan jejak karbon secara nasional.
Tren properti ramah lingkungan ini tidak hanya menjadi strategi pemasaran tetapi juga bagian dari komitmen pengembang terhadap keberlanjutan lingkungan hidup. Dengan lebih banyaknya proyek properti hijau yang diluncurkan, konsumen kini memiliki beragam pilihan untuk investasi properti yang tidak hanya menguntungkan secara finansial tetapi juga selaras dengan nilai-nilai keberlanjutan.
Penulis : Muhamad Ashari
Sumber :
https://kfmap.asia/research/why-esg-matters-a-guide-for-occupiers/2234
https://kfmap.asia/research/the-wealth-report-2024/3065
https://kfmap.asia/blog/saatnya-beralih-ke-hunian-ramah-lingkungan/2283