Ancaman menipisnya stok bahan bakar minyak sebagai sumber daya menjadi isu dalam berbagai lini sektor kegiatan yang memanfaatkan sumber daya ini. Peralihan bahan bakar minyak ke sumber energi terbarukan saat ini sudah mulai marak diterapkan di berbagai sektor kegiatan, termasuk dalam sektor properti, yang mengadaptasi konsep bangunan ramah lingkungan dengan penggunaan energi yang efisien.
Dalam publikasi yang dirilis oleh Knight Frank Global bertajuk Global Buyer Survey pada tahun 2021, disebutkan bahwa konsumen properti di ranah global mulai mencari rumah dengan penggunaan energi yang efisien. Dalam satu survei, setidaknya 35% konsumen menyatakan bahwa kedepan mereka akan mencari rumah hemat energi.
Hunian ramah lingkungan secara pragmatis memberikan opsi pada efisiensi penggunaan energi, baik yang berujung pada penghematan biaya listrik dan air. Namun, sejatinya hunian ramah lingkungan memiliki tujuan jangka panjang untuk pelestarian usia lingkungan hidup.
Saat ini di Indonesia, hunian ramah lingkungan masih memiliki segmen yang terbatas. Sehingga diperlukan edukasi yang intensif agar seluruh lapisan konsumen memahami dan memiliki preferensi pada jenis hunian ramah lingkungan. Termasuk dorongan kepada pengembang, untuk memiliki komitmen dan konsisten mengaplikasikan konsep hijau dalam produk huniannya.
Hunian ramah lingkungan umumnya diterapkan dengan membuat sirkulasi udara yang terbuka, sehingga penggunaan penerangan maupun AC dapat diminimalisir. Selain itu, tangkapan sinar matahari bermanfaat untuk kesehatan penghuni. Bahkan klaster hunian pada kelas tertentu telah mampu mengaplikasikan panel surya sebagai atap hunian.
Vegetasi dalam ruang terbuka hijau menjadi salah satu instrumen yang umumnya dihadirkan dalam hunian hijau sebagai penyerap polusi udara dan wilayah resapan air hujan. Sebagian warga memanfaatkan juga sebagai apotik hidup, dengan menanam vegetasi yang dapat berfungsi sebagai obat-obatan.
Untuk keseimbangan hidup, hunian hijau saat ini tidak lagi menjadi tren, namun menjadi kebutuhan bagi warga kota, sehingga dapat terus produktif di tengah derap ritme kegiatan perkotaan yang sangat tinggi.
Penulis : Syarifah Syaukat
Sumber:
https://www.knightfrank.com/research/report-library/global-buyer-survey-2021-8382.aspx
Jenis Atap Hunian yang Sesuai untuk Panel Surya | KF Map Indonesia Property, Infrastructure
https://kfmap.asia/blog/jenis-atap-hunian-yang-sesuai-untuk-panel-surya/2176
Artikel Terkait:
Pentingnya Penerapan ESS di Sektor Properti dari Perspektif Occupier