Dalam dunia properti, penilaian properti merupakan salah satu aspek paling krusial dalam setiap transaksi. Proses ini tidak hanya menentukan nilai wajar suatu aset, tetapi juga membantu berbagai pihak, termasuk pembeli, penjual, investor, dan lembaga keuangan, dalam mengambil keputusan yang tepat serta mengelola risiko secara efektif. 

Pada sebuah penelitian yang dikutip oleh Direktorat Jendal Kekayaan Negara (DKJN) diketahui bahwa properti yang mengalami masalah hukum dapat mengalami penurunan nilai antara 20 – 30%. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pemahaman komprehensif terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi nilai properti serta urgensi penilaian yang akurat. 

Pada dasarnya, penilaian properti adalah proses analisis dan evaluasi yang dilakukan oleh penilai profesional menggunakan berbagai metode, seperti pendekatan pasar, pendekatan biaya, dan pendekatan pendapatan. 

Hasil dari penilaiannya dapat menjadi dasar dalam penetapan harga jual atau beli, penjaminan kredit, serta pelaporan keuangan. Tanpa penilaian yang akurat, terdapat risiko overpricing atau underpricing yang dapat merugikan salah satu pihak dalam transaksi. 

Misalnya, dalam pengajuan kredit ke bank, laporan penilaian properti digunakan untuk menentukan besaran pinjaman yang aman. Jika nilai properti dinilai terlalu tinggi, bank bisa saja memberikan pinjaman yang melebihi jaminan, sehingga meningkatkan risiko gagal bayar. Sebaliknya, jika nilai properti terlalu rendah, pemilik properti dapat kehilangan kesempatan mendapatkan harga jual yang optimal. 

Selain sebagai dasar penetapan harga, penilaian properti juga memiliki manfaat dalam investasi dan perpajakan. Laporan penilaian yang objektif dapat meningkatkan kepercayaan investor dan memudahkan proses due diligence. Bagi pemilik properti, laporan ini juga berguna sebagai dasar pengajuan pajak yang sesuai, sehingga menghindari kesalahan dalam pembayaran pajak yang berpotensi merugikan secara finansial. 

Tak hanya itu, penilaian properti juga membantu mengidentifikasi potensi apresiasi nilai properti. Dengan informasi yang akurat, investor dapat merencanakan strategi pembelian, penjualan, atau pengembangan properti untuk memaksimalkan keuntungan di masa depan. 

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penilaian properti merupakan elemen kunci dalam transaksi properti. Penilaian ini memastikan nilai aset yang realistis, mendukung transparansi dalam negosiasi harga, serta mengurangi risiko finansial bagi semua pihak yang terlibat dalam transaksi. 

Jika anda membutuhkan layanan penilaian properti, maka dapat menghubungi link berikut : 

https://kfmap.asia/contact-us/service/7/valuations 

Penulis : Alivia Putri Winata

Sumber : 

https://penilaian.id/ 

https://felix-propertyguru.id/ 

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/