Mudik telah menjadi tradisi yang tak terpisahkan dari identitas masyarakat Indonesia di Masa Lebaran. Di tahun 2025 ini, pergerakan arus mudik diperkirakan mencapai 146,48 juta jiwa atau 52% dari total jumlah penduduk Indonesia.
Hasil survei yang dilakukan oleh pemerintah menunjukan, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3, yakni 28 Maret 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat mudik sebannyak 12,1 juta.
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia mencatat bahwa mobil pribadi menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia selama arus mudik 2025, dengan rincian 33,71 juta orang atau 23% masyarakat menggunakan mobil pribadi, salah satunya adalah mobil listrik atau electric vehicle.
Pemerintah memperkirakan penggunaan kendaraan listrik mencapai 21.579 unit pada mudik Lebaran, meningkat sekitar 5 kali lipat dibanding tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 4.000 unit. Jumlah ini menuntut kesiapan pemerintah dalam memberikan kenyamanan bagi pengguna kendaraan listrik, seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) merupakan fasilitas pengisian energi listrik untuk kendaraan listrik berbasis baterai. Salah satu ketentuan penyediaan SPKLU yang harus diperhatikan tertuang dalam peraturan Gubernur DKI Jakarta No 31 Tahun 2022 Pasal 156, yakni pembangunan SPKLU harus mudah dijangkau oleh Kendaraan Listrik.
Menanggapi hal ini, perusahaan listrik negara (PLN) meningkatkan jumlah SPKLU hingga 7,5 kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Saat ini, PLN telah menyediakan 3.600 SPKLU dan disertai peningkatan kualitas pelayanan SPKLU Mobile.
PT Jasa Marga menyiapkan 53 titik SPKLU yang umumnya berlokasi di rest area jalan tol. Untuk tol antar kota dari Jakarta, tersedia 3 titik SPKLU di Tol Jagorawi, 2 titik SPKLU di Tol Jakarta-Tangerang, dan 7 titik SPKLU di Tol Jakarta-Cikampek.
Sementara itu, SPKLU juga tersedia di tol antar kota dengan jarak tempuh lebih jauh, seperti di Tol Cipularang-Padaleunyi terdapat 8 titik SPKLU, Tol Palikanci dan Batang-Semarang terdapat 6 titik SPKLU, Tol Semarang seksi A,B,C dan Semarang-Solo terdapat 7 titik SPKLU, Tol Solo-Ngawi-Kertasono terdapat 10 titik SPKLU, serta Tol Surabaya-Mojokerto-Surabaya-Gempol dan Pandaan-Malan dan Gempol-Pasuruan terdapat 10 titik SPKLU.
Ketersediaan SPKLU ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengendara kendaraan listrik selama melewati jalan tol sehingga perjalanan tetap nyaman dan lancar selama mudik Lebaran.
Nama: Davin Nathanael Ruslim
Sumber :
Jelang Libur Nataru: Berikut Daftar Rest Area di Tol Jasa Marga dengan Fasilitas SPKLU | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Mudik 2025 : Infrastruktur Semakin Siap, Diskon Tarif Tol Jadi Insentif Pemudik | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
https://otomotif.kompas.com/
https://www.goodnewsfromindonesia.id/
https://www.antaranews.com/