Di tengah perubahan pasar properti global, sektor hunian di Inggris terus berkembang pesat, meskipun menghadapi tantangan ekonomi. Menurut laporan Next-Gen Living 2025 dari Knight Frank, investasi di sektor hunian Inggris pada tahun 2024 mencapai lebih dari £10 miliar, meningkat 2% dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini menunjukkan bahwa sektor properti tetap stabil meskipun terjadi gejolak di pasar investasi.
Sejak 2019, sektor ini semakin menarik perhatian investor, dengan lebih dari £66 miliar diinvestasikan untuk membeli atau mendanai properti hunian di Inggris. Hal ini didorong oleh beberapa faktor utama, seperti meningkatnya jumlah penyewa diantaranya mahasiswa, serta perubahan demografi akibat semakin banyaknya populasi lansia.
Saat ini, jumlah penyewa hunian di Inggris bertambah sebanyak 600.000 orang dibandingkan satu dekade lalu. Jumlah mahasiswa penuh waktu juga meningkat sebesar 580.000 dalam periode yang sama. Sementara itu, populasi lansia yang berusia di atas 65 tahun bertambah sebanyak 1,8 juta orang, dengan pertumbuhan sekitar 177.000 jiwa per tahun.
Ketiga faktor ini menyebabkan meningkatnya permintaan terhadap berbagai jenis properti hunian, seperti perumahan keluarga tunggal (single-family housing), apartemen sewa, serta akomodasi khusus bagi mahasiswa dan lansia.
Salah satu tren investasi yang paling menonjol adalah meningkatnya minat terhadap perumahan single-family housing (SFH). Sejak awal 2023, investor telah mengalokasikan £3,7 miliar untuk membeli properti di sektor ini. Bahkan, 71% investor menyatakan rencana mereka untuk terus meningkatkan investasi di subsektor ini hingga tahun 2029.
Di sisi lain, sektor hunian bagi lansia juga menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Saat ini, hanya 21% investor yang memiliki aset di sektor ini, tetapi angka tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi 39% dalam lima tahun mendatang.
Akomodasi bagi mahasiswa juga menjadi sektor yang menjanjikan dan diprediksi terus berkembang. Kota-kota seperti London, Bristol, dan Manchester menjadi target utama investasi di sektor ini karena permintaan yang tinggi dari mahasiswa dalam negeri maupun internasional.
Namun, di balik peluang besar ini, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi investor. Sebanyak 81% investor menyebutkan bahwa biaya konstruksi yang tinggi menjadi hambatan utama. Sementara itu, 60% investor menyatakan bahwa regulasi dan sistem perizinan yang kompleks juga menjadi tantangan besar dalam mengembangkan sektor ini.
Meskipun demikian, investor tetap optimis terhadap masa depan sektor hunian di Inggris. Dengan rencana investasi yang matang serta fokus pada keberlanjutan dan inovasi, sektor ini diperkirakan akan terus berkembang dan menjadi peluang investasi yang menjanjikan di tahun-tahun mendatang.
Jika anda tertarik untuk membeli atau melakukan investasi hunian dapat melakukan konsultasi pada link berikut : General Agency Service
Penulis : Alivia Putri Winata
Sumber :
https://www.knightfrank.com/publications/nextgen-living-2025-11828.aspx