Setelah lebih dari dua tahun pandemic melanda, angin segar mulai terasa dengan beberapa aturan pelonggaran kegiatan masyarakat sejak tahun lalu. Secara resmi, Presiden Joko Widodo menyatakan pencabutan PPKM pada Desember 2022.
Dicabutnya PPKM nampaknya membawa dampak positif bagi sektor properti. Hal ini terefleksi dari hasil riset Knight Frank Indonesia pada sektor apartemen sewa yang mengungkap kenaikan okupansi pada periode H2 2022 pada kisaran 60,69% atau naik 1,89% dari semester lalu.
Kenaikan okupansi ini tidak lepas dari kegiatan bisnis perkantoran yang mulai memberlakukan kegiatan work from office secara menyeluruh. Hal ini menyebabkan peningkatan sewa jangka panjang/long term, terutama diisi oleh ekspatriat Asia seperti Jepang, Korea, India.
Meski demikian, sewa harian juga tetap berperan mendongkrak okupansi, terutama pada tipe serviced apartment. Tenant local melakukan staycation dan berlibur di masa libur bersama maupun saat akhir pekan di proyek baru dengan eksperimen view gedung pencakar langit Jakarta.
Tidak hanya tenant local, tenant luar dari Asean juga terlihat mengisi ruang sewa short term serviced apartment
Sementara itu, project apartemen sewa juga akan terus bertambah setelah pada semester kedua tahun lalu tidak ada project baru yang masuk. Tercatat hingga tahun 2028, akan masuk 10 project baru dengan total unit sebanyak 1.876 unit baru.
Diantara project baru yang akan masuk pasar, terlihat sebaran unit baru di area CBD masih mendominasi, yaitu sekitar 70%. Area CBD memang menjadi primadona mengingat lokasi yang strategis dengan view yang juga menjadi nilai jual. Sementara 30% project baru lainnya berada di wilayah prime non-CBD.
Melihat situasi dan kondisi saat ini, pasar apartemen sewa masih tetap optimis membaik. Pencabutan PPKM dan kebijakan lain turut serta menjadi pemacu sector ini tetap tumbuh. Meskipun juga perlu diperhatikan ancaman global seperti resesi yang membayangi perekonomian dunia.
Penulis : Muhamad Ashari
Sumber :
Badan Pusat Statistik Indonesia dalam Angka 2023
Artikel Terkait
PPKM Dicabut Berikut Subsektor Properti yang Paling Diuntungkan