Pada tanggal 19 September 2023 Menko Perekonomian Hartarto menyebut Indonesia telah menjadi tujuan properti terbaik di dunia. Hal itu disampaikan beliau pada acara FIABCI Trade Mission 2023 yang digelar di Jakarta, 19 September 2023. Beliau menyatakan bahwa industri properti memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua tahun 2023, dengan sektor konstruksi mencapai pertumbuhan sebesar 9,43 persen dan sektor real estate mencapai pertumbuhan sebesar 2,40 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Industri properti juga berkontribusi dalam memberikan efek berlipat bagi sektor-sektor pendukungnya dan memiliki dampak besar pada pertumbuhan sektor keuangan, sambil secara substansial menciptakan lapangan kerja.
Dari sisi permintaan, terjadi peningkatan sebesar 5,87% year-on-year (YoY) dalam permintaan sewa properti komersial, dengan peningkatan penjualan sebesar 0,4%. Kenaikan indeks permintaan tersebut berpotensi menciptakan dorongan positif bagi sektor properti komersial di Indonesia, yang mungkin dapat meningkatkan aktivitas dan penjualan properti secara menyeluruh di negara ini.
Di sisi lain pemerintah juga telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, yang bertujuan memperbaiki iklim investasi di Indonesia, termasuk di sektor properti. Hal tersebut membuat Airlangga mengungkapkan optimis perekonomian Indonesia akan terus tumbuh positif. Pada triwulan II-2023, ekonomi Indonesia tumbuh 5,17% dan inflasi terkendali di 3,27%.
Airlangga juga menyatakan bahwa dalam upaya untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di dalam lingkungan perkotaan yang ramah lingkungan, penting untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Salah satu contoh terbaru yang mengimplementasikan konsep tersebut adalah pembangunan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang memiliki visi sebagai sebuah kota yang berkelanjutan dan hijau.
Dalam mendukung upaya pembangunan yang berkelanjutan, sudah ada regulasi yang tersedia, seperti Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Struktur Bangunan Gedung, yang mencakup peraturan mengenai penerbitan sertifikat bangunan yang ramah lingkungan. Dalam rangka meningkatkan iklim investasi tersebut di IKN, Airlangga mengajak para pengusaha berinvestasi di proyek IKN.
Airlangga juga mengatakan bahwa Indonesia akan memiliki bonus demografi hingga 2033 dan yang pasti ibu kota baru yang terintegrasi akan menjadi daya tarik baru yaitu menggerakkan pusat pemerintahan ke pusat dan jantung Indonesia yang berada di Nusantara.
Pemerintah Indonesia juga telah mengambil langkah-langkah pro-investor untuk mendorong investasi properti. Ini termasuk penyederhanaan prosedur perizinan, insentif fiskal, dan pembaruan regulasi yang memudahkan investasi asing. Dengan ini diharapkan memperkuat reputasi Indonesia sebagai destinasi investasi properti terbaik di dunia.
Penulis: Rafiq Naufal Kastara
Sumber:
detik.com
antaranews.com
kumparan.com
mediaindonesia.com
Artikel Terkait
Tren Investasi Properti Ritel dalam POV Crazy Rich
Pemerintah Canangkan Revisi Undang Undang IKN
Dominasi & Potensi Millennial pada Pasar Properti Indonesia Saat Ini