Surabaya, sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, terus menunjukkan pertumbuhan yang pesat baik dari sisi ekonomi, infrastruktur, maupun populasi. Dalam beberapa tahun terakhir, konsep township atau pengembangan kawasan terpadu perumahan mulai menjadi perhatian utama para pengembang properti di Surabaya. Konsep ini dinilai mampu menjawab kebutuhan masyarakat urban yang mendambakan kemudahan, kenyamanan, dan aksesibilitas dalam satu kawasan.
Saat ini, Surabaya memiliki sejumlah area strategis yang sangat potensial untuk pengembangan township, seperti di area Surabaya Timur, Surabaya Barat, dan kawasan sekitar perbatasan Gresik dan Sidoarjo. Pertumbuhan infrastruktur, seperti pembangunan jalan tol, perluasan bandara, dan akses transportasi publik, semakin meningkatkan daya tarik di kawasan tersebut. Selain itu, Surabaya juga memiliki tingkat urbanisasi yang tinggi, dengan populasi lebih dari 3 juta jiwa yang terus bertambah.
Melihat potensi dan kebutuhan saat ini, permintaan terhadap hunian dan fasilitas terpadu di Surabaya terus meningkat. Hal ini dipicu oleh gaya hidup masyarakat urban yang menginginkan efisiensi waktu serta akses mudah ke berbagai fasilitas seperti pusat perbelanjaan, sekolah, dan rumah sakit. Segmen masyarakat menengah hingga atas menjadi pendorong utama, dengan banyak keluarga muda dan profesional yang mencari kawasan hunian modern yang mendukung kebutuhan mereka. Selain itu, pertumbuhan sektor komersial di Surabaya turut menciptakan kebutuhan akan kawasan terpadu yang dapat mendukung aktivitas bisnis.
Adapun faktor pendukung meningkatnya potensi pengembangan hunian di Surabaya antara lain karena hal berikut :
Sebagai pusat bisnis di Jawa Timur, Surabaya memiliki daya beli masyarakat yang relatif tinggi, menciptakan permintaan yang stabil untuk properti.
Dukungan pemerintah melalui Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Surabaya yang mengakomodasi pembangunan kawasan terpadu.
Banyak pengembang besar, baik lokal maupun internasional, telah berinvestasi di Surabaya, menunjukkan kepercayaan terhadap potensi kota ini.
Meski demikian, pengembangan township di Surabaya juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti keterbatasan lahan di pusat kota dan potensi dampak lingkungan. Untuk mengatasinya, pengembang perlu mengadopsi pendekatan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) dan memanfaatkan teknologi smart city untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan kota.
Penulis : Muhamad Ashari
Sumber :
https://kfmap.asia/blog/surabaya-terus-menunjukan-potensi-sebagai-opsi-destinasi-investasi/2100
https://kfmap.asia/blog/arah-rambatan-perkembangan-properti-di-kota-surabaya/1139
https://nasional.kompas.com/