Baru-baru ini pasar properti di Surabaya mulai kembali meningkat performa penjualannya. Mengutip Ketua AREBI (Asosiasi Real Estate Broker Indonesia) Jawa Timur Rudy Sutanto, peningkatan tersebut dipengaruhi oleh adanya subsidi PPN DTP hingga bulan september nanti. Menurutnya, penerapan PPN DTP, antusiasme pasar, dan pertumbuhan ekonomi mampu meningkatkan penjualan properti hunian.
PPN DTP
Pemberlakuan PPN DTP di Kota Surabaya mampu memberikan respon positif terhadap penjualan unit rumah dan apartemen. Hingga bulan ini, tercatat adanya peningkatan penjualan hingga 2 kali lipat jika dibandingkan dengan data tahun 2020 untuk sektor rumah tapak. Untuk sektor apartement, ditemukan adanya peningkatan okupansi hingga 45% menurut salah satu konsultan properti.
Meskipun, memang kedepannya perlu ada penyesuaian terhadap pelaksanaan PPN DTP. Karena PPN DTP hanya berlaku untuk unit ready stock, sehingga diperlukan adanya penyesuaian mekanisme penjualan untuk unit yang saat ini sedang dibangun.
Antusiasme Pasar
Saat ini UMK di Kota Surabaya merupakan UMK tertinggi di Provinsi Jawa Timur, yaitu pada angka 4,3 juta rupiah dimana meningkat sekitar 2% (YoY). Peningkatan UMK, pemberlakuan PPN DTP, dan banyaknya opsi cicilan untuk mendapatkan hunian menjadi salah satu kunci penjualan properti yang akan bergerak membaik.
Selain itu, dari sisi pengembang pun saat ini menunjukan kembali geliatnya membangun lahan yang dekat dengan sistem infrastruktur transportasi. Selain memudahkan aksesibilitas, lahan tersebut pun juga dipasarkan bagi penduduk di luar Surabaya. Beberapa pengembang tersebut diketahui sudah mengembangkan lahan di sekitar jalan tol Jalan Tol Gempol–Pandaan dan Outer East Ring Road (OERR) menjadi kawasan permukiman maupun komersial.
Pertumbuhan Ekonomi
Pada kuartal I - 2022, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Timur meningkat sebesar 5,20%, atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di angka 5,01%. Salah satu sektor yang berkontribusi terhadap pertumbuhan tersebut adalah sektor konstruksi.
Melihat potensi tersebut, maka potensi investasi hunian di Surabaya terus bergulir. Beberapa opsi daerah hunian investasi dapat ditemukan di Kecamatan Pakal, Gunung Anyar, Dukuh Pakis , dan Wonocolo .
Penulis: Lusia Raras
Sumber:
www.rumah.com
www.bisnis.com
www.tribunnews.com
www.kominfo.jatimprov.go.id
Artikel Terkait: