Tahun 2021 menghembuskan angin segar yang membawa harapan bagi pelaku pasar di sektor properti di Jawa Timur. Pasalnya tahun ini diprediksi akan menjadi masa transisi dan pemulihan pasar properti. Hal ini diindikasikan dengan bergulirnya vaksinasi, sehingga optimisme seluruh pelaku di sektor properti mulai dari konsumen, developer hingga perbankan semakin tinggi.
Sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, Surabaya saat ini menjadi patokan sebuah standar penilaian bisnis dan investasi setelah Jakarta. Termasuk untuk sektor properti. kendati bisnis dan investasi properti secara umum dipandang masih melambat, tetapi Surabaya dinilai masih menunjukkan kelasnya sebagai pasar yang tak pernah surut.
Kinerja perekonomian Jawa Timur pada kuartal III/2020 tercatat mengalami pertumbuhan 5,89 persen dibandingkan kuartal II/2020 atau pada awal terjadinya pandemi. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Dadang Hardiwan mengatakan dengan tumbuhnya ekonomi Jawa Timur sebesar 5,89 persen di sepanjang Juli – September 2020, mengindikasikan geliat ekonomi Jawa Timur mulai bergerak naik.
Kota Surabaya, Jawa Timur terbagi atas lima wilayah yaitu, Surabaya wilayah Pusat, Barat, Timur, Utara, dan Selatan. Dari kelima kawasan tersebut, wilayah pusat dan barat menjadi daya tarik investasi yang cukup menjanjikan. Selain memiliki tingkat pertumbuhan yang cukup baik, pengembangan sektor properti di kawasan Surabaya Pusat juga cukup masif. Jangan heran jika di seluruh penjuru kawasan Surabaya Pusat telah berdiri gedung-gedung pencakar langit.
Kebutuhan terhadap landed house alias rumah tapak di Surabaya masih besar. Kini area hunian mulai bergeser dari pusat kota ke daerah-daerah sekitarnya. Di Surabaya, perumahan baru bermunculan di kawasan barat hingga Gresik. Kawasan Surabaya Barat memang mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi perumahan, karena masih banyak tanah yang dapat dikembangkan di Surabaya bagian barat sehingga perkembangan properti di Surabaya mengarah ke barat sampai Gresik.
Pembangunan properti di Surabaya Barat memang masif, mulai dari apartemen, properti komersial, perkantoran sampai dengan perumahan. Di kawasan ini pula kini muncul berbagai fasilitas untuk mencukupi kebutuhan para penghuni. Antara lain, sekolah, rumah sakit dan ritel seperti toko-toko bahkan mal.
Pertumbuhan properti Surabaya selaras dengan pertambahan jumlah penduduk. Dengan populasi yang tinggi, kebutuhan terhadap hunian juga terus meningkat. Karena itulah, pembangunan sejumlah proyek baru mulai dari rumah tapak, apartemen dan superblock atau mixed-use terus berlangsung sehingga laju pertumbuhan harga properti di Surabaya bergerak naik.
Penulis : Miranti Paramita
Sumber :
https://www.jawapos.com/
https://industri.kontan.co.id/
https://www.tribunnews.com/
