Perhelatan G20 di Indonesia Bawa Dampak Positif bagi Sektor Properti | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Perhelatan G20 di Indonesia Bawa Dampak Positif bagi Sektor Properti
Friday, 18 November 2022

Indonesia telah resmi menjadi ketua untuk event presidensi Group of Twenty (G20) sejak akhir tahun 2021 lalu. G20 merupakan forum kerja sama multilateral yang merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen PDB dunia.

Presidensi G20 yang sukses digelar di Indonesia nampaknya berdampak langsung pada perekonomian nasional khususnya sektor properti. Salah satu yang akan terdongkrak dengan event ini yaitu sektor pariwisata dengan okupansi hotel yang meningkat.

Tercatat pada kuartal III 2022, permintaan unit kamar hotel di Bali mencapai 14.986 unit. Sektor ini diproyeksikan mengalami kenaikan 10-20% hingga akhir 2022. Adapun hingga September 2022, Indonesia telah mencatat transaksi hotel sebesar US$174 juta atau Rp2,76 triliun.

Bukan hanya okupansi hotel yang meningkat, delegasi G20 juga akan menggerakkan sektor pariwisata di tanah air terlebih puncak acara event akbar ini diselenggarakan di Bali yang akan mendorong bangkitnya sektor pariwisata yang merupakan andalan di Bali.

Selain dampak jangka pendek di atas, gelaran G20 juga diharapkan mampu membawa dampak yang signifikan untuk jangka menengah-panjang dengan masuknya investasi ke Indonesia. Investasi yang masuk ke Indonesia nantinya dapat berkontribusi pada kenaikan PDB.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat pada kuartal ketiga 2022, realisasi investasi tumbuh sebesar 42,1% dibanding kuartal yang sama tahun sebelumnya. Kontribusi terbesar dari penanaman modal asing (PMA) sebesar 54,9% atau secara nominal sebesar Rp 168,9 triliun. Sisanya berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 138,9 triliun atau memberi kontribusi sebesar 45,1% dari total investasi. 

Semntara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut investasi memberikan sumbangsih terbesar kedua bagi pertumbuhan ekonomi sepanjang kuartal ketiga 2022, setelah konsumsi rumah tangga. Konsumsi rumah tangga memberi sumbangsih sebesar 50,38%, investasi menyumbang sebesar 28,55% dan posisi ketiga disumbang oleh konsumsi pemerintah sebesar 7,57%.

Lebih luas lagi, presidensi G20 di Indonesia ini nampaknya membawa dampak positif di berbagai sektor secara umum.

 

Penulis : Muhamad Ashari

Sumber:

www.kominfo.go.id

www.rumah.com

www.bisnis.com

 

Artikel Terkait:

Sederet Proyek Pembangunan Untuk Event Internasional di Indonesia

Berikut Cara Cek Rencana Tata Ruang di Provinsi Bali

Peran KTT G20 dalam Derap Pembangunan Indonesia Saat Ini

Share:
Back to Blogs