Peluang Investasi Asing dalam Pengembangan Properti di Indonesia | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Peluang Investasi Asing dalam Pengembangan Properti di Indonesia
Friday, 9 February 2024

Pasar properti Indonesia terus memikat investor asing. Pada FIABCI Trade Mission 2023, Menko Perekonomian Hartarto mengumumkan Indonesia saat ini menjadi bagian dari tujuan investasi properti terkemuka, hal ini mengacu pada pertumbuhan sektor properti dan konstruksi yang mencapai 9,43% dan sektor real estate mencapai pertumbuhan sebesar 2,40% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal kedua tahun 2023.

Amanda Murphy dari HSBC menyoroti bahwa Indonesia menjadi negara dengan potensi investasi terbesar, terutama karena pertumbuhan kelas menengahnya yang pesat. Investor dari Asia Tenggara, Hong Kong, China, India, dan Australia, kini melirik Indonesia sebagai destinasi pengembangan bisnis mereka. Hal ini menegaskan posisi Indonesia sebagai 'primadona' di mata para investor global, berkat kondisi ekonomi digital yang berkembang, sumber daya manusia yang kompetitif, dan kelas menengah muda.

Namun, perlambatan ekonomi global berdampak pada realisasi investasi asing langsung (FDI). Data UNCTAD mencatat penurunan FDI di ASEAN termasuk Indonesia sebesar 16% menjadi USD 192 miliar. Akibatnya, prospek sektor properti global 2024 juga diperkirakan melambat. Lembaga internasional seperti IMF dan Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global 2024 mencapai 2,9%, atau lebih rendah dibanding proyeksi 2023 sebesar 3,0%.

Namun, kondisi sektor properti global yang kurang baik belum memengaruhi kinerja properti Indonesia, hal ini karena pasarnya masih bersifat domestik dan tradisional, belum terhubung ke pasar global. Menurut Sunarsip (Kepala Ekonom IEI), pasar properti Indonesia masih 'tradisional' dan belum mengadopsi instrumen keuangan global seperti REITs yang diperdagangkan global, sehingga pertumbuhannya terbatas pada sektor seperti konstruksi dan real estate.

The Indonesia Economic Intelligence (IEI) menilai performa properti Indonesia tetap stabil meski kondisi global melemah.

Saat ini, pengembang asing seperti Mitsubishi Estate dan Nishitetsu Group dari Jepang tetap menunjukkan antusiasme berinvestasi di Indonesia melalui proyek hunian mewah hingga menengah, menandakan keberagaman target pasar yang dilirik oleh investor asing, dari kelas atas hingga menengah ke bawah.

Potensi ini perlu dikelola lebih optimal oleh Pemerintah, hal ini mengingat properti memiliki ragam kegiatan turunan yang signifikan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian nasional.

 

Penulis: An Hye Sung

Sumber:

https://kfmap.asia/blog/prasyarat-golden-visa-untuk-investor-asing/2781

https://kfmap.asia/blog/ri-jadi-tujuan-investasi-properti-terbaik-di-dunia/2719

https://kfmap.asia/blog/pertumbuhan-investasi-asing-di-indonesia/1406

www.cnbcindonesia.com

www.propertynbank.com

ekonomi.bisnis.com

Share:
Back to Blogs