Skema pembelian rumah lewat cicilan atau kredit pemilikan rumah (KPR) menjadi salah satu pilihan andalan masyarakat. Namun ternyata, mempercepat pelunasan KPR sebelum masa tenor berakhir bisa menjadi salah satu trik agar bisa lebih untung dan hemat.
Adapun rumus menghitung pelunasan KPR dipercepat yaitu, sisa pokok pinjaman + bunga berjalan + biaya penalti pelunasan dipercepat + biaya administrasi penalti + denda keterlambatan (jika ada). Penaltinya sendiri berkisar 1 - 3% dari sisa pokok pinjaman.
Berikut skema perbandingan sederhana antara KPR yang dilunasi di pertengahan dan yang dicicil hingga lunas. Misalnya, KPR dengan harga 500.000.000 dengan tenor 120 bulan, bunganya 3%, lalu mau dilunasi pada bulan ke-60.
Maka cara menghitungnya adalah sebagai berikut
Sementara kalau terus dicicil tiap bulan sampai sesuai tenor maka harus membayar:
Skema perhitungan dan besaran penalti dapat berbeda antara tiap lembaga keuangan. Selain itu, ketika akan melunasi KPR lebih awal otomatis membutuhkan modal yang jauh lebih besar juga. Karena itulah, semua kembali lagi pada kebutuhan dan prioritas masing-masing kreditur.
Penulis : Muhamad Ashari
Sumber :
https://finance.detik.com/
https://properti.kompas.com/