Di tengah lesunya pasar apartemen di Indonesia, pengembang menghadapi tantangan besar dalam menjual unit-unit yang telah dibangun. Tingginya stok apartemen yang belum terserap menjadi masalah serius yang perlu segera diatasi. 

Menurut data Knight Frank Indonesia, pada semester II tahun 2024, jumlah unit apartemen yang belum terjual di Jakarta mencapai 10.741 unit. Situasi ini mendorong para pengembang untuk mencari solusi inovatif agar properti mereka tetap produktif dan tidak menjadi aset terbengkalai.

Salah satu strategi yang mulai marak diterapkan adalah konversi apartemen, yaitu mengubah fungsi unit yang belum terjual menjadi jenis properti lain yang lebih diminati oleh pasar. Langkah ini dinilai lebih realistis dibandingkan dengan membangun proyek baru di tengah lesunya permintaan apartemen. Tren ini muncul sebagai respons atas menurunnya tingkat penyerapan apartemen dalam beberapa tahun terakhir.

Selain itu, proyeksi ke depan juga tidak terlalu optimis. Pasokan apartemen baru diperkirakan terus menurun hingga tahun 2029, dengan hanya 5.406 unit yang akan masuk ke pasar. Fenomena ini menunjukkan bahwa pasar apartemen sedang mengalami penyesuaian. 

Agar konversi apartemen berhasil, pengembang perlu memahami tren pasar dan menentukan bentuk konversi yang paling sesuai dengan lokasi serta target konsumennya. Beberapa strategi yang kini banyak diterapkan meliputi: 

1. Mengubah apartemen menjadi serviced apartement atau hotel. Tren ini umumnya dikembangkan di kawasan bisnis dan destinasi wisata, di mana permintaan terhadap hunian jangka pendek masih tinggi.
2. Mengadopsi konsep co – living. Konsep ini semakin populer di kalangan generasi milenial dan Gen Z karena memungkinkan penghuni untuk menyewa kamar dengan fasilitas bersama dengan biaya yang lebih terjangkau.
3. Penyewaan sebagai co – working space. Dengan meningkatkan tren work from anywhere, pengembang dapat mengubah ruang apartemen menjadi kantor kecil yang dapat disewakan.
4. Cek peruntukan ruang berdasarkan pedoman rencana tata ruang, sehingga konversi yang dilakukan sesuai dengan legalitas yang berlaku.
    

Konversi apartemen bukan hanya sekadar upaya mengurangi stok unit yang belum terjual, tetapi juga membuka peluang bisnis di sektor properti lain, mencegah penurunan harga properti secara drastis, hingga meningkatkan daya tarik properti karena menyesuaikan dengan kondisi pasar saat ini.  

Ke depannya, tren konversi apartemen diperkirakan akan terus berkembang. Namun, untuk memastikan keberhasilannya, pengembang perlu melakukan riset mendalam serta menyiapkan strategi bisnis yang matang, agar konversi ini memberikan manfaat jangka panjang dan tetap kompetitif di pasar properti.

Jika anda ingin membeli apartemen dapat menghubungi link berikut : https://kfmap.asia/contact-us/service/2/general-agency 

Penulis : Alivia Putri Winata 

Sumber : 

https://kfmap.asia/research/rilis-pers-jakarta-property-highlight-2h-2024-condominium/3828 

https://www.tempo.co/