Kesiapan Infrastruktur Kendaraan Listrik di Masa Adaptasi EV
Friday, 28 March 2025

Infrastruktur kendaraan listrik masih menjadi tantangan, diantaranya ketersediaan EV charging station yang menjadi catatan jarak tempuh bagi pengendara EV. 

Saat ini setidaknya terdapat 1.582 SPKLU dan 2.182 SPBKLU di Indonesia, yang dominasinya tersebar di Jakarta. Sehingga pengendara EV saat ini merasakan keterbatasan jarak tempuh dalam berkendara. 

Namun demikian, kita perlu mengapresiasi akselereasi penyediaan charging station di Indonesia, menurut PLN pada periode akhir 2024, setidaknya pertambahan SPKLU mencapai 157%(yoy), dan home charging mencapai 334% (yoy). Namun kedepan masih diperlukan akselerasi yang lebih signifikan dan kontinue utk pertumbuhan EV yang sesuai dengan target nasional.

Tentu saja bukan tanpa tujuan, Pemerintah juga menargetkan pada tahun 2030 di Indonesia mengaspal  2 juta mobil listrik dan 13 juta motor listrik, dan dapat mencapai 100% EV di tahun 2050. Capaian diantaranya menjadi bentuk komitmen terhadap kesepatan global untuk mencapai net zero emission di tahun 2060.

Cita-cita adaptasi terhadap EV adalah mimpi masa depan, sebagai upaya mencapai harmonisasi pembangunan dengan kondisi lingkungan hidup, namun berbagai tantangan masih dihadapi, diantaranya penyediaan infrastuktur charging station.

Keterbatasan charging station, tidak hanya dihadapi Indonesia. Di Inggris, saat ini setidaknya 30% dari koridor jalan utama masih kekurangan DC (direct current) charges station. Hal ini tentu saja menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengendara EV, padahal pasar EV terus tumbuh. 

Sementara itu, pengalaman Norwegia, sebagai negara yang tergolong memilik jumlah mobil listrik tertinggi di dunia, menyebutkan bahwa sebenarnya keberadaan charging station akan memicu tingkat kepemilikan kendaraan listrik sampai lebih dari 200%.

Di masa mudik saat ini, Pemerintah mengupayakan penambahan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di beberapa titik strategis antar kota, yaitu di beberapa rest area sepanjang tol di Pulau Jawa. Hal ini diupayakan, selain untuk meningkatkan layanan di masa mudik lebaran, sekaligus sebagai bentuk adaptasi era EV menuju bebas emisi.

 

Penulis : Syarifah Syaukat

Sumber:

https://www.knightfrank.com/research/article/2024-12-16-sustainability-series-evs-the-everywhere-vehicle

https://databoks.katadata.co.id/

Share:
Back to Blogs