Kereta Cepat Jakarta Bandung Mulai Beroperasi 1 Oktober Mendatang | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Kereta Cepat Jakarta Bandung Mulai Beroperasi 1 Oktober Mendatang
Friday, 15 September 2023

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan bahwa Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan diresmikan sekaligus beroperasi pada 1 Oktober 2023 mendatang secara bertahap mulai dari 8 perjalanan kereta pada bulan Oktober, 28 perjalanan di November, 40 perjalanan di Desember , dan 68 perjalanan di Januari 2024.

Kementerian Perhubungan telah memastikan sertifikasi atau izin operasional KCJB sebelum mengangkut penumpang berjalan dengan baik. Hingga kini, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terus melakukan penyempurnaan dengan serangkaian uji coba dalam aspek keselamatan dan kenyamanan dari sisi sarana, prasarana, hingga aksesibilitas dan integrasi.

Dari sisi aksesibilitas dan integrasi, KCIC berkoordinasi dengan pemerintah, BUMN, swasta, dan stakeholder lainnya. Kemenhub sendiri telah memastikan adanya integrasi antara kereta cepat dan moda transportasi lainnya sehingga dapat memudahkan aksesibilitas bagi masyarakat. KCJB diketahui akan terkoneksi dengan LRT Jabodebek, KA Feeder, Commuter Line Bandung Raya, dan juga Bus Rapid Transit (BRT).

Sejumlah aksesibilitas tengah dibangun menjelang beroperasinya KCJB, dimana KCJB akan melayani empat stasiun yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar. Untuk stasiun Halim, terdapat pembangunan akses Jl. DI. Panjaitan tahap I dan II, akses jalan kawasan stasiun Halim, dan akses exit Tol Halim 1+842 km beserta jalan penghubungnya. Selanjutnya untuk stasiun Karawang, Jawa Barat, pembangunan meliputi akses Jalan THK, akses KM 42+00, dan juga akses pada jalan kawasan.

Kemudian untuk stasiun Padalarang yang merupakan stasiun antara dan stasiun kereta feeder KCJB menuju stasiun Bandung, pembangunannya meliputi akses masuk stasiun dan jalan tol. Selain itu juga dilakukan pembangunan jalan kabupaten tol pada ruas Gedong Lima dan Panaris, jalan provinsi ruas Padalarang-Cisarua, jalan nasional Padalarang, dan rencana akses jalan dari Kota Baru Parahyangan.

Terakhir, untuk stasiun Tegalluar yang merupakan stasiun akhir, pembangunannya meliputi akses KM 151, drop zone Tegalluar, dan Jembatan Cibiru Baru yang akan menghubungkan akses dari wilayah Kota Bandung bagian timur ke Stasiun Tegalluar.

Untuk memudahkan masyarakat Jakarta yang hendak ke Kota Bandung, KCJB nantinya juga akan terkoneksi dengan KA Feeder yang bisa menghubungkan masyarakat menuju Stasiun Bandung dan Cimahi. Kemenhub mengatakan bahwa sejumlah pembangunan tengah dilakukan untuk mengoptimalkan perjalanan kereta feeder. Secara keseluruhan akan ada pembangunan skybridge di Stasiun Padalarang, Cimahi, dan Bandung, serta pembangunan Flyover Ciroyom dan Pusdikpom, dimana semuanya ditargetkan dapat selesai tahun ini.

Perlu diketahui bahwa proyek KCJB merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN), dan merupakan layanan KA Cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara dengan jalur sepanjang 142,3 km dan akan beroperasi dengan kecepatan hingga 350 kilometer per jam. Proyek KCJB juga memiliki potensi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah di sekitarnya melalui peluang UMKM yang hadir sebagai multiplier effect pengoperasian infrastruktur transportasi ini.

 

Penulis : Maya Talitha Az Zahra

Sumber:

KFMap.asia

www.dephub.go.id

www.kompas.com

www.cnbcindonesia.com

Share:
Back to Blogs