LRT Jabodebek Mulai Lakukan Uji Coba Terbatas | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
LRT Jabodebek Mulai Lakukan Uji Coba Terbatas
Friday, 14 July 2023

Uji coba soft launching kereta Light Rail Transit atau LRT Jabodebek dimulai per 12 Juli 2023. Warga yang sudah mendaftar dapat menikmati layanan kereta layang itu untuk pertama kalinya mulai 12 Juli hingga 15 Agustus 2023.

Uji coba LRT dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama pada 12-26 Juli 2023 diikuti khusus oleh kementerian ataulembaga, jurnalis ataumedia, dan komunitas. Ada 22 jadwal perjalanan per sehari dari pukul 08.00-12.30.

Jumlah penumpang ditargetkan maksimal 600 undangan. Mereka hanya dapat melakukan naik dari stasiun Harjamukti, Jatimulya, atau Dukuh Atas. Untuk turun, bisa di semua stasiun LRT Jabodebek. Transaksinya menggunakan kartu uang elektronik dari berbagai macam bank penyedia jasa layanan uang elektronik.

Uji coba tahap kedua dilakukan pada 27 Juli hingga 15 Agustus 2023, mencakup 434 perjalanan setiap harinya. Dari jumlah itu, ada enam perjalanan ditujukan untuk sosialisasi, uji coba sistem tiket, akses, fasilitas, dan pelayanan.

Selama uji coba operasional terbatas ini, ada empat perjalanan kereta di tiga lintas pelayanan LRT Jabodebek meliputi lintas pelayanan 1 Cibubur-Cawang, lintas pelayanan 2 Cawang-Dukuh Atas, dan lintas pelayanan 3 Cawang-Jatimulya.

Nantinya setelah resmi beroperasi secara komersial pada 18 Agustus 2023, LRT Jabodebek akan beroperasi dengan enam rangkaian kereta. Rangkaian kereta itu akan melakukan 560 kali perjalanan setiap hari kerja dengan headway atau jarak kedatangan kereta rata-rata 3-6 menit. Adapun kapasitasnya 1.308 penumpang, dengan 174 penumpang duduk dan sisanya berdiri.

LRT diharapkan mampu mengurangi volume kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta dan kemacetan karena jarak tempuh dari stasiun Dukuh Atas ke Jatimulya hanya 39 menit dibanding perjalanan normallewat tol bisa mencapai dua jam.

Realisasi soft launching serta perngoperasian LRT Jabodebek ini akan menjadi momentum yang baik dalam menunjang kehidupan masyarakat perkotaan. Tambahan pilihan moda transportasi diharapkan bisa membuat kebiasaan masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi beralih ke kendaraan umum.

Selain itu, para pengembang kini juga gencar membangun hunian berkonsep TOD (Transit Oriented Development) di sekitar stasiun LRT. Setidaknya hingga saat ini, sudah terdapat 15 proyek apartemen di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi yang berdekatan dengan stasiun LRT. Kedepannya, tidak menutup kemungkinan akan semakin banyak pengembang yang akan berinvestasi baik hunian maupun properti komersial lain di sekitar LRT Jabodebek.

 

Penulis : Muhamad Ashari

Sumber:

https://nasional.tempo.co

https://www.cnnindonesia.com

https://www.kompas.id

 

Artikel Terkait:

LRT Jabodebek Segera Beroperasi, Hunian TOD di Sekitarnya Diuntungkan

Potensi Pengembangan Properti di Timur Jakarta

Share:
Back to Blogs