Mengetahui harga tanah merupakan hal penting sebelum membeli dan berinvestasi di sektor properti. Harga tanah di suatu daerah tidak hanya ditentukan berdasarkan luasnya saja, tetapi juga elemen yang ada di sekitar daerah tersebut, seperti lokasi strategis, aksesibilitas ke fasilitas umum, kepadatan penduduk, dan pengembangan lingkungan sekitarnya.

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional menyediakan akses terhadap informasi nilai tanah yang telah ditetapkan oleh Pemerintah melalui Sistem Zona Nilai Tanah (ZNT). Sistem ini memuat nilai tanah yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan digunakan sebagai acuan dalam berbagai keperluan, termasuk penilaian pajak. 

Mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208 Tahun 2018 tentang Pedoman Penilaian Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan, ZNT merupakan pendekatan yang digunakan untuk menilai nilai tanah berdasarkan letak geografis serta fungsi penggunaannya. 

Nilai tanah yang tercantum dalam ZNT menjadi acuan utama pemerintah dalam berbagai transaksi yang melibatkan tanah, termasuk penilaian pajak dan perencaaan tata ruang. Namun, harga tanah di lapangan sering kali berbeda dari nilai yang tercantum dalam ZNT. Hal ini disebabkan oleh fluktuasi pasar dan berbagai faktor non – teknis seperti permintaan, aksesibilitas hingga ketersediaan lahan. 

Dalam menentukan nilai tanah, Pemerintah ATR/BPN melakukan beberapa pendekatan. Metode-metode ini didasarkan pada berbagai pertimbangan yang mencakup aspek pasar, pertanian, infrastruktur, dan penilaian properti.

Di era digital ini, Kementerian ATR/BPN menyediakan layanan digital yang memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi nilai tanah secara online. Melalui platform tersebut, masyarakat dapat memperoleh data resmi dan terkini terkait harga tanah di berbagai wilayah. Berikut adalah beberapa manfaat dari platform online yang disediakan oleh ATR/BPN. 

1. Akses Informasi Resmi dan Kredibel: Data nilai tanah yang disediakan oleh ATR/BPN bersifat resmi dan dapat dipertanggungjawabkan. ZNT disusun berdasarkan kajian teknis dan data lapangan. Menjadikannya sebagai sumber yang terpercaya dalam menentukan kisaran harga suatu wilayah.
2. Transparansi Nilai Tanah: Layanan online ATR/BPN dan aplikasi Sentuh Tanahku mendukung keterbukaan informasi publik dengan menyajikan data nilai tanah yang dapat diakses oleh siapa saja. Hal ini membantu masyarakat dalam menghindari spekulasi harga yang tidak berdasar.
3. Efisiensi Waktu dan Biaya: Dengan sistem digital, masyarakat tidak perlu datang ke kantor pertanahan untuk menanyakan harga tanah. Informasi dapat diperoleh kapan saja, dan dimana saja melalui perangkat elektronik.

Dengan demikian, pengecekan harga tanah melalui layanan online ATR/BPN dan aplikasi Sentuh Tanahku tidak hanya memberikan kemudahan dan kecepatan, tetapi juga menjamin akurasi dan legalitas informasi. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintahan dalam mewujudkan pelayanan publik yang modern, transparan, dan berbasis teknologi Informasi. 

Nama Penulis: Davin Nathanael Ruslim. 

Sumber:

https://kfmap.asia/blog/cara-cek-harga-tanah-online/2842 

https://www.medcom.id/

https://www.kompas.com/