Pembangunan rumah rakyat merupakan salah satu inisasi dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI, inisiasi ini diharapkan menjadi salah satu solusi dalam menyediakan rumah gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Inisiasi ini diakui oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait telah resmi dimulai dengan pembangunan pada tanah seluas 2,5 hektar di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Program rumah gratis ini pun mendapatkan respon positif dari masyarakat. Maruarar Sirat selaku Menteri PKP menyatakan beberapa kriteria untuk mendapatkan rumah gratis, diantaranya sebagai berikut:
Program pembangunan rumah gratis sebanyak 250 unit ini menjadi salah satu implementasi dari Program 3 Juta Unit Rumah dari Presiden Prabowo Subianto.
Maruarar Sirat selaku Menteri PKP menyampaikan usulan rencana pembangunan rumah rakyat, yakni adanya dua tipe ukuran rumah dengan luas 35 dan 50 meter persegi. Menurutnya, dalam prosesnya jika masyarakat yang semula menghuni rumah tipe 35 sudah mengalami pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik, maka mereka dapat menjual rumah tersebut dan pindah ke rumah tipe 50 sehingga ekosistem bisnis, seperti agen properti dapat berjalan.
Rumah tipe 35 atau rumah dengan luas bangunan 30 meter persegi merupakan jenis hunian yang pada umumnya dirancang untuk keluarga kecil, pasangan muda, atau individu lajang dengan memilki 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang tamu, dan dapur sederhana. Dengan luas bangunan yang cenderung kecil, rumah tipe ini biasanya menggunakan desain penggunaan ruang yang efisien dan memiliki harga yang terjangkau.
Sementara itu, rumah tipe 50 dengan luas 50 meter persegi ini, umumnya lebih bersifat fleksibel dibanding tipe 35 karena dapat memiliki 2 hingga 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang tamu, ruang keluarga, dan dapur. Model rumah ini biasanya menjadi pilihan bagi pasangan muda yang berencana menambah anggota keluarga di masa depan.
Usulan tipe rumah tersebut diakui oleh Maruarar, sebagai inovasi untuk mulai mewujudkan program 3 juta rumah, di tengah keadaan APBN yang terbatas. Dengan pendekatan inovatif yang tetap memperhatikan keterbatasan anggaran, diharapkan program rumah rakyat dapat menjadi tonggak penting dalam mencapai target pembangunan 3 juta rumah, serta mewujudkan ketersediaan rumah layak untuk masyarakat Indonesia.
Penulis: Ratih Putri Salsabila
Sumber:
https://kfmap.asia/blog/inisiasi-program-3-juta-rumah-untuk-mengatasi-backlog/3608
https://kfmap.asia/blog/mengenal-spesifikasi-rumah-subsidi-bagi-mbr/2622
https://kfmap.asia/blog/capaian-program-sejuta-rumah-saat-ini/3175
https://kfmap.asia/blog/apa-itu-rtlh/3008
https://www.kompas.com/
https://www.suara.com/