Pemerintah Indonesia tengah membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) baru di Kalimantan Timur, menggantikan kota Jakarta. Kendati demikian, pemerintah tetap berkomitmen untuk terus menyempurnakan layanan dan fungsi Jakarta menjadi kota bisnis dan jasa, sedangkan IKN akan menjadi kota pemerintahan.
Langkah ini menimbulkan tanda tanya mengenai harga tanah di Jakarta. Sebagian masyarakat menduga harga tanah di Jakarta bisa mengalami penurunan dengan adanya pembangunan IKN, karena saat ini harga tanah Jakarta sudah terlampau tinggi.
Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia, Syarifah Syaukat, di Program Property Point CNBC Indonesia menyatakan bahwa rencana pemindahan ibukota ke Kalimantan tidak akan berpengaruh terhadap harga tanah di Jakarta. Pasalnya, Jakarta akan tetap menjadi pusat bisnis dan jasa, sehingga pertumbuhan harga tanah di Jakarta diperkirakan akan terus berlangsung. Pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara, sejatinya hanya memindahkan fungsi dan kegiatan penyelenggaran pemerintahan di Indonesia. Artinya meskipun perpindahan IKN akan dilakukan dalam beberapa tahun ke depan, tanah di kawasan Jakarta khususnya di wilayah premium seperti CBD, Pondok Indah, Menteng, dan lainnya harganya akan terus tumbuh.
Syarifah menyebutkan ada beberapa faktor yang menyebabkan harga tanah di Jakarta setiap tahunnya kian tinggi. Yang pertama adalah kemudahan aksesibilitas dan konektivitas lokasi. Jakarta sebagai kawasan pusat bisnis nasional didukung oleh berbagai transportasi publik yang cukup memadai. Sarana layanan-layanan publik juga sangat menunjang di Jakarta. Citra sebagai kawasan elit juga menyebabkan harga tanah di daerah tersebut akan bergerak lebih tinggi, sebut saja Menteng dan Pondok Indah.
Jadi meskipun nantinya IKN sudah dipindahkan, kegiatan atau aktivitas komersial masyarakat akan tetap hidup di Jakarta. Pembangunan infrastruktur yang terus dibangun, seperti LRT Jabodebek yang akan beroperasi melayani kawasan Jakarta dan wilayah sekitarnya, dan pengembangan jalur kereta MRT yang dilanjutkan dari barat ke timur akan menjadikan Jakarta sebagai kota dengan layanan publik yang prima sebagai pusat bisnis. Maka dari itu harga tanah di Jakarta dan sekitarnya akan terus tumbuh, meskipun ibu kota pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Penulis : Maya Talitha Az Zahra
Sumber:
cnbcindonesia.com
liputan6.com
fortuneidn.com
Artikel Terkait
Potensi Kenaikan Harga Tanah di IKN dan Sekitarnya
Harga Rumah Subsidi Resmi Naik, Ini Rinciannya di Setiap Daerah