Dorong Peningkatan Ekonomi Batam melalui KEK Tanjung Sauh | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Dorong Peningkatan Ekonomi Batam melalui KEK Tanjung Sauh
Monday, 10 June 2024

Pada tahun 2024, Presiden secara resmi menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Sauh melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2024. Penetapan ini menambah jumlah KEK di Indonesia menjadi 21 cluster, yang tersebar di berbagai wilayah strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

KEK Tanjung Sauh berlokasi di Pulau Tanjung Sauh, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kawasan ini mencakup area seluas 840,67 hektar dan diajukan oleh PT Batam Raya Sukses Perkasa. Dengan proyeksi investasi mencapai Rp 199,6 triliun, KEK ini diharapkan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 366.087 orang hingga tahun 2053. Hal ini menjadi angin segar bagi perekonomian setempat, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

KEK Tanjung Sauh dirancang untuk menjadi pusat produksi dan pengolahan, pengembangan energi, serta logistik dan distribusi. Kawasan ini akan menjadi rumah bagi industri komponen elektronik seperti PCB, RFID, GPS, CCTV, dan semikonduktor, serta industri perakitan produk elektronik. Kehadiran industri-industri ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Selain itu, KEK Tanjung Sauh akan mengembangkan sektor energi, dengan fokus pada riset dan pengembangan energi alternatif, energi terbarukan, dan energi primer. Dengan demikian, kawasan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan energi untuk industri dan rumah tangga di wilayah Batam-Bintan, serta berkontribusi pada upaya pemerintah dalam menciptakan kemandirian energi.

Salah satu aspek penting dari KEK Tanjung Sauh adalah pengembangan Gateway Port yang modern, dengan kapasitas penampungan hingga 5 juta TEUS. Pelabuhan ini akan menjadi pusat logistik antara Batam dan Bintan, serta berfungsi sebagai jembatan penting untuk mobilisasi logistik antara Kepulauan Riau dengan pasar nasional dan internasional.

Pelabuhan di KEK Tanjung Sauh diharapkan dapat meningkatkan efisiensi distribusi barang dan mengurangi biaya logistik, sehingga produk-produk dari Indonesia dapat lebih kompetitif di pasar global. Hal ini juga akan membuka peluang bagi pengusaha lokal dan asing untuk berinvestasi di kawasan ini, menciptakan ekosistem bisnis yang lebih dinamis dan terintegrasi.

Penetapan KEK Tanjung Sauh diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat. Dengan adanya investasi sebesar Rp 199,6 triliun, banyak lapangan pekerjaan baru yang akan tercipta, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini akan mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan tersebut.

Selain itu, pengembangan KEK ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional. Dengan fasilitas dan infrastruktur yang memadai, KEK Tanjung Sauh dapat menarik lebih banyak investor asing, sehingga meningkatkan aliran modal ke dalam negeri. Investasi ini tidak hanya akan memperkuat ekonomi nasional, tetapi juga mendorong transfer teknologi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia lokal.

 

Penulis : Muhamad Ashari

Sumber :

https://www.kompas.com/

https://www.detik.com/

Share:
Back to Blogs