Catatan Performa Sektor Properti Komersial di Sepanjang Tahun 2023 | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Catatan Performa Sektor Properti Komersial di Sepanjang Tahun 2023
Friday, 26 January 2024

Sektor properti di tahun 2023 berjalan cukup tertatih setelah pandemi. Kondisi ini terjadi diantaranya karena masyarakat masih dalam proses pemulihan setelah pandemi, demikian juga berbagai kegiatan ekonomi.

Perbaikan performa properti setelah pandemi berakhir memang membutuhkan waktu, namun show must go on. Para pelaku properti terus beradaptasi dan menciptakan inovasi untuk menyerap potensi pasar yang masih ada saat ini.

Misalnya saja dalam subsektor ritel, di Jakarta tumbuh berbagai street mall, atau alfresco retail yang bersifat lebih terbuka (out door) menyediakan gerai makanan dan minuman, banyak open space untuk pengunjung berinteraksi. Dan slot yang menarik untuk mengabadikan momen, atau mengambil gambar. Dalam tiga tahun terakhir setidaknya hadir 13 alfresco retail dengan tipe ini di Jakarta.

Street mall memang menjadi pilihan masyarakat urban saat ini, karena relatif praktis, compact, memiliki open space yang relatif besar, dan menjadi alternatif dari mainstreaming mall indoor pada umumnya. Model mall ini dapat disebut sebagai penyelamat performa ritel di Jakarta dalam 3 tahun terakhir ini.

Catatan di atas menjadi refleksi positif atas inisiatif dari pengelola ritel yang responsif terhadap dinamika pasar yang ada. Sementara ritel indoor dari segmen kelas menengah ke atas di Jakarta terus memperlihatkan performa positifnya di tahun lalu.

Bagaimana dengan sektor lain, dalam sektor properti komersial?.

Subsektor perkantoran menjadi salah satu yang terus menampakan resiliensi di tahun lalu, di tengah downsizing yang terus berlanjut, stok baru terus bermunculan, dan relokasi ke perkantoran dengan kualitas yang lebih baik terus terjadi. Namun catatan positif, juga ditorehkan oleh subsektor perkantoran yang mampu menambah 15% stok perkantoran hijau di CBD Jakarta tahun lalu.

Subsektor kawasan industri, di Greater Jakarta menunjukan catatan yang terus baik. Bekasi tercatat sebagai submarket paling potensial dalam 3 tahun terakhir, dengan harga jual lahan yang tercatat terus stabil, dengan serapan yang terbilang terus positif di tahun lalu.

Riuh rendah performa setiap subsektor properti memang beragam, sesuai dengan nature dari produk dan permintaan pasar yang ada saat ini. Kekuatan para pelaku properti untuk terus beradaptasi dan berinovasi menjadi arah navigasi yang patut dilanjutkan di tahun 2024 ini.

Penulis : Syarifah Syaukat

Sumber:

https://kfmap.asia/research/jakarta-retail-market-overview-h1-2023/2713

https://kfmap.asia/research/industrial-market-overview-h1-2023/2708

https://kfmap.asia/research/jakarta-cbd-office-market-overview-h1-2023/2679

Share:
Back to Blogs