Pembangunan adalah proses perubahan yang terjadi secara terus menerus menuju keadaan yang lebih baik, seperti pembangunan pada kawasan perkotaan yang menjadi pusat kegiatan perekonomian. Salah satu aspek yang diperlukan dalam pembanguan di kawasan perkotaan adalah infrastruktur transportasi.
Transit Oriented Development (TOD) menjadi salah satu strategi pembangunan di kawasan perkotaan , diantaranya untuk meningkatkan kondisi infrastruktur fasilitas transportas publik yang berorientasi pada pembangunan perkotaan yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan inklusif.
Program Transit Oriented Development mendapatkan respon positif khususnya bagi masyarakat di Daerah Khusus Jakarta karena konsep pengembangan tersebut dirasa dapat menjadi solusi dalam menurunkan tingkat kemacetan di kawasan metropolitan.
Hal ini dikarenakan konsep TOD bertujuan untuk dapat memudahkan akses masyarakat ke transportasi umum, meningkatkan efisiensi mobilitas, dan mendukung rencana pengembangan lingkungan di sekitar stasiun transit. Salah satu fasilitas transportasi publik yang menerapkan konsep Transit Oriented Development adalah PT MRT Jakarta.
Selain menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan kemacetan, Transit Oriented Development juga memiliki dampak positif terhadap nilai properti di sekitar kawasan stasiun. Menurut Ditjen Perumahan Kementerian PUPR (2020), area yang dikembangkan sebagai kawasan TOD akan menjadi pusat aktivitas perkotaan yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah, pengelola kawasan, dan pengembang dengan konsep value capture.
Peningkatan nilai tanah di sekitar kawasan Transit Oriented Development juga diperkuat dari berbagai hasil riset, diantaranya menyatakan bahwa peningkatan nilai tanah terjadi seiring semakin dekatnya jarak bidang tanah menuju stasiun MRT atau kawasan TOD.
Potensi kenaikan nilai tanah di sekitar kawasan Transit Oriented Development ini perlu diperhatikan oleh pemilik properti dan pengembang karena akan mempengaruhi daya tarik pasar terhadap obyek properti.
Penulis: Ratih
Sumber:
Benito O. J. dan Riko R. (2023). Analisis Pengaruh Pengembangan Kawasan Transit Oriented
Development Terhadap Nilai Tanah. Jakarta: Politeknik Keuangan Negara STAN.
Ditjen Perumahan Kementerian PUPR. (2020). Hunian Berbasis Transit (TOD): Tantangan dan
Potensinya. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Land Use Planning & Policy. (2005). Transit Oriented Development, Policy Guidelines. Calgary:
The City of Calgary.
https://jakartamrt.co.id/id/kawasan-berorientasi-transit-tod