Plafon dalam rumah bukan hanya merupakan struktur, tetapi juga berperan dalam sirkulasi udara, pencahayaan, dan estetika ruangan yang mempengaruhi suasana tempat tinggal serta rasa nyaman penghuninya. 

Menurut konsultan interior swasta asal Inggris, plafon yang rendah dapat memberikan rasa nyaman dan hangat, tetapi juga dapat membuat hunian terasa sempit, sesak, dan gelap. Sedangkan, plafon yang tinggi dapat membuat rumah memiliki kesan lebih luas, sirkulasi yang baik, dan megah, tetapi plafon yang tinggi dapat membuat ruangan terasa kosong.

Dalam menentukan tinggi plafon rumah yang ideal, hal yang penting untuk diperhatikan adalah menyesuaikannya dengan iklim dari kawasan tersebut. Indonesia merupakan negara tropis yang cenderung memiliki suhu yang panas, namun, rata-rata tinggi plafon rumah di Indonesia bervariasi.

Pada daerah tropis panas di Indonesia, tinggi rata-rata plafon rumah adalah 2,8 – 3,2 meter; sedangkan, bagi rumah di daerah dingin, tinggi rata-rata plafon rumah berkisar antara 2,4 – 2,5 meter.

Perbedaan tinggi tersebut disebabkan oleh adanya kemungkinan kenaikan ataupun penurunan suhu di Indonesia.  Misalnya, pada rumah di daerah dingin, plafon rendah dibutuhkan untuk menangkap panas di dalamnya sehingga penghuni tidak kedinginan, dan sebaliknya.

Untuk itu, agar suhu ruangan tetap stabil, perusahaan konsultan properti menyebutkan bahwa tinggi ideal plafon rumah kawasan tropis berkisar antara 2,4 meter hingga 3,2 meter. Adapun, tinggi ideal tersebut dapat bervariasi yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari topografi wilayah, tipe ruangan, gaya desain, dan interior ruangan.

Berikut cara menghitung tinggi ideal plafon berdasarkan luas ruangan sebagai berikut:

(Panjang Ruangan + Lebar Ruangan) / 2 = Tinggi plafon ideal

Sebagai contoh, berdasarkan rumus tersebut ruangan dengan ukuran 5 + 3 meter memiliki tinggi plafon ideal 4 meter. ((5+3)/2 = 4 meter).

Cara lain untuk menentukan tinggi ideal plafon rumah menurut konsultan interior asal inggris adalah menambahkan ukuran tinggi badan dengan 76 cm. Sebagai contoh, ukuran rerata tinggi badan  adalah 160 cm, maka jarak ideal antara lantai dan plafon dari rumah adalah 160 cm + 76 cm = 236 cm (2,36 meter).

Penulis: Defta Ina Mustika

Sumber:

https://topkonstruksi.com/

https://www.ukur.com/

https://ecatalog.sinarmasland.com/

https://www.detik.com/

https://www.rumah123.com/