Awal Juni 2020 lalu telah diberlakukan masa transisi PSBB di Jakarta dengan tujuan utama yaitu untuk memulihkan kegiatan sektor perekenomian di tengah masa pandemi yang masih terjadi dan relatif meningkat. Gubernur DKI Jakarta menyampaikan perkembangan wabah saat ini yang menunjukan peningkatan.
Sektor perkantoran sebenarnya satu diantara sekian klaster penyebaran wabah yang ada saat ini, diantaranya Pasar, Rumah Ibadah dan Mal.
Dengan demikian hal yang harus diperhatikan bagi para pekerja yang beraktivitas saat ini adalah lebih mendisiplinkan diri dalam menjaga protokol kesehatan untuk dirinya dan untuk lingkungannya. Para pekerja lindungi diri dengan Masker, Face Shield dan Sarung tangan.
Himbauan dari Dewi Nur Aisyah, selaku anggota tim pakar Satgas menyebutkan bahwa, potensi penyebaran sektor perkantoran terdapat pada penggunaan sarana publik, lemahnya disiplin menerapkan jaga jarak, penggunaan masker, sering cuci tangan, clean desk policy. Salah satu yang diabaikan dari para pekerja kantoran misalnya adalah masih berkumpul ketika makan siang, tidak menjaga jarak ketika diskusi, tidak menerapkan sering cuci tangan dan tidak memakai masker.
Padahal, ditengah sirkulasi udara yang memusat, sedianya para pekerja di gedung perkantoran perlu menjaga daya tahan tubuh untuk tetap berada pada kondisi prima dan tentu saja sangat penting untuk menerapkan protokol kesehatan untuk kebaikan dirinya dan lingkungannya.
Dewi Nur Aisyah juga menyebutkan bahwa, perusahaan yang terpaksa karyawannya harus bekerja dari kantor maka wajib membatasi jumlahnya, atau memberlakukan pembatasan kapasitas ruang kerja.
Untuk itu, kepedulian bersama perlu diberlakukan, untuk disiplin mengikuti protokol Kesehatan yang telah disebutkan di atas. Selain itu, untuk para pekerja kantor, upayakan tidak makan siang di kantin, tetapi bisa membeli dan membungkusnya, atau akan lebih baik untuk membawa bekal. Selain itu, tetap menjaga kesehatan, makan makanan sehat, minum vitamin, dan berolahraga sebagai langkah membentengi diri dan mencegah penularan virus.
Penulis : Niar
Sumber :
https://metro.tempo.co/
https://www.cnnindonesia.com/
https://www.kumparan.com/
https://health.detik.com/