Situasi pandemi di Indonesia masih mengkhawatirkan, selain penambahan jumlah kasus rerata harian lebih dari 1.000 kasus, hingga saat ini jumlah kasus positif sudah menembus angka lebih dari 100.000 kasus yang menempatkan Indonesia berada di urutan ke 24 sebagai negara dengan jumlah kasus positif terbanyak di dunia.
Berdasarkan data Satuan Tugas, jumlah kasus positif per 28 Juli 2020 sebanyak 102.051 kasus. Jumlah itu bertambah 1.748 kasus dalam sehari, yang diketahui dari hasil pemeriksaan terhadap 22.563 spesimen dari 15.222 orang.
Penyebaran wabah di komunitas semakin meluas, setelah cluster pasar tradisional wabah ini merambah pasar perkantoran, baik perkantoran pemerintah maupun swasta. Sejak dimulainya pelonggaran pembatasan sosial berskala besar pada awal Juni lalu, suasana perkantoran mulai hidup Kembali.
Bila tidak segera diantisipasi, terutama melalui WFH, cluster perkantoran bisa membesar. Di Australia, misalnya, 80 persen penularan berasal dari perkantoran. Dalam ruang ber-AC tanpa sirkulasi udara, cluster perkantoran menjadi agen penularan yang sangat efisien. Aktivitas yang berpotensi memicu penularan masif adalah rapat untuk itu meeting dengan menggunakan teknologi perlu dimaksimalkan.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, berikut protokol kesehatan yang harus diterapkan di perkantoran:
Lioni Sugiarto, Associate Director Property and Engineering Knight Frank Indonesia menambahkan “Perlu adanya koordinasi yang baik antara Pengelola Gedung dengan tenant-tenant di perkantoran, untuk senantiasa memonitor karyawannya dan secara aktif melaporkan bila ada temuan kasus di lingkungan kerja Tenant tersebut sehingga pencegahan penyebaran dapat dilakukan sesegera mungkin.”
Munculnya banyak kluster baru di perkantoran di Jakarta harus menjadi peringatan semua pihak. Penerapan Protokol Pencegahan Wabah menjadi kewajiban bersama dan mutlak diperlukan selama pandemi belum teratasi.
Penulis: Miranti Paramita
Sumber:
https://nasional.kompas.com
https://geotimes.co.id/kolom
https://pewarta-indonesia.com/
https://megapolitan.kompas.com/