Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) terus dikebut oleh pemerintah, yang direncanakan akan rampung di tahun 2045. Progres pembangunan di IKN sendiri saat ini telah mencapai sekitar 12 hingga 15 persen, meliputi pembangunan bendungan, jalan tol, rusun untuk pekerja, hingga jembatan.
Untuk rusun pekerja atau yang disebut dengan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) di IKN diperkirakan dapat menampung sebanyak 16.000 tenaga kerja konstruksi. HPK sendiri merupakan rusun dengan teknologi modular, dimana sebanyak 12 dari total 22 tower yang ada saat ini sudah siap dimanfaatkan menjadi tempat tinggal bagi para pekerja konstruksi yang akan bekerja membangun sejumlah infrastruktur di IKN.
Tujuan pembangunan HPK ini nantinya diperuntukkan sebagai tempat tinggal atau sarana akomodasi bagi pekerja konstruksi di IKN. Untuk mencegah terjadinya kekumuhan di wilayah IKN, pembangunan hunian para pekerja konstruksi juga dilengkapi dengan fasilitas yang layak, terpadu, dan tertata di dalam kawasan khusus. Dalam kawasan HPK ini akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung seperti ruang serba guna, ruang makan, tempat ibadah, klinik kesehatan, kantor pengelola, serta beberapa fasilitas penunjang lainnya.
Fasilitas-fasilitas hunian untuk kalangan pekerja konstruksi di IKN saat ini telah dilengkapi dengan Kartu Multifungsi terbitan bank BUMN. Kementerian PUPR menjalin kerjasama dengan Bank BNI untuk mewujudkan sinergi lingkungan ekosistem digitalisasi hunian pekerja konstruksi di IKN melalui penyaluran Kartu Multifungsi untuk para pekerja konstruksi.
Pemanfaatan Kartu Multifungsi tersebut diharapkan dapat mempermudah transaksi dan pembiayaan para pekerja sekaligus dapat dimanfaatkan sebagai kartu akses masuk ke IKN. Kartu ini dikatakan dapat digunakan untuk akses masuk, ID Card, pembayaran tagihan, hingga payroll pekerja sehingga menjadi lebih mudah dan simpel.
Penerbitan Kartu Multifungsi untuk pekerja ini bertujuan untuk memperkuat solusi ekosistem digital di IKN dan mendukung konsep Indonesia sentris dengan mewujudkan hunian smart village berkonsep digital di IKN. Adanya kartu multifungsi ini tentunya dapat memudahkan terkait pengaturan maupun pengelolaan hunian yang nyaman bagi kalangan pekerja di IKN. Dengan ekosistem digital ini juga dapat melatih para pekerja untuk lebih sadar dengan penggunaan teknologi khususnya di sektor keuangan dalam bekerja.
Direktur Network & Services Bank BNI, Ronny Venir, menyatakan bahwa pihaknya siap memfasilitasi kebutuhan pembangunan IKN dari sisi kemudahan finansial, khususnya dengan penerbitan Kartu Multifungsi bagi kalangan pekerja yang tinggal di IKN. Dipastikan untuk tahap pertama ini akan diterbitkan sebanyak 16.000 Kartu Multifungsi untuk pekerja. Diharapkan dengan penerapan ekosistem digital ini, para pekerja konstruksi akan memiliki budaya baru dalam bekerja dan bisa terus belajar untuk memanfaatkan dan mengoptimalkan penggunaan teknologi.
Penulis : Maya Talitha Az Zahra
Sumber :
KFMap.asia
www.kompas.com
www.perumahan.pu.go.id
www.ikn.go.id
