PDRB, atau produk domestik regional bruto. Adalah salah satu instrumen ekonomi yang dapat merefleksikan pertumbuhan ekonomi secara periodik, atau penggerak ekonomi di suatu wilayah. PDRB juga digunakan sebagai indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu daerah dalam suatu periode tertentu, baik atas dasar harga berlaku, maupun atas dasar harga konstan.
Ada sekitar 17 lapangan usaha yang digunakan dalam penghitungan PDRB, yaitu : pertanian, kehutanan dan perikanan; pertambangan dan penggalian; industri pengolahan; pengadaan listrik dan gas; pengadaan air; konstruksi; perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor; transportasi dan pergudangan; penyediaan akomodasi dan makan minum; informasi dan komunikasi; jasa keuangan; real estate; jasa perusahaan; administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib; jasa pendidikan; jasa kesehatan dan kegiatan; dan jasa lainnya.
Sektor real estate merupakan kelompok sektor tersier, atau service. Sementara sektor lainnya adalah agriculture dan manufacture.
Metropolitan Jabodetabek, merupakan salah satu aglomerasi perkotaan terbesar di Indonesia saat ini. Pertumbuhan PDRB di metropolitan ini menjadi tolak ukur pertumbuhan sektor ekonomi penggerak, baik pada tataran lokal dan nasional.
Kota Tangerang Selatan sebagai salah satu wilayah kota dalam aglomerasi Jabodetabek memiliki peran yang penting dalam pertumbuhan ekonomi Jabodetabek. Berdasarkan PDRB, Kota Tangerang Selatan setidaknya memiliki beberapa lapangan usaha unggulan, seperti manufaktur, perdagangan, konstruksi, dan real estat.
Real estat menjadi lapangan usaha yang memiliki posisi Top 3 dalam dua tahun terakhir ini, bersama dengan perdagangan.
Memang tidak dapat dipungkiri keberadaan major township di Kota Tangerang Selatan yang menjadi magnet bagi tumbuhnya industri real estat atau properti dan turunannya di Kota Tangerang Selatan saat ini.
Bukan tanpa alasan, potensi pertumbuhan sektor properti di Kota Tangerang Selatan diantaranya didukung oleh beberapa faktor, yaitu : harga yang masih relatif terjangkau, dekat dengan Jakarta, infrastruktur memadai, fasilitas publik yang lengkap, dan akses transportasi lengkap.
Dengan keunggulan di atas, tidak mengherankan Kota Tangerang Selatan memiliki performa Real Estate yang prospektif dalam 2 tahun terakhir ini.
Penulis : Syarifah Syaukat
Sumber:
https://kfmap.asia/research/indonesia-general-property-industrial-investment-guide-2024/3552
https://www.rumah123.com/