Tahun ini, Global Branded Residences Report yang dirilis oleh Knight Frank Global menyebutkan bahwa meskipun ekonomi global yang mengalami tantangan dari kondisi krisis geopolitik, namun kematangan sektor residensial dinilai berkesempatan tumbuh dalam pengelolaan pengembang dan pengelola hunian.
Hunian branded adalah istilah untuk properti hunian yang dikembangkan oleh pengelola. Merek tersebut merefleksikan image, pelayanan dan sarana prasarana yang disediakan dalam kawasan hunian tersebut. Harga hunian branded rata-rata berada di atas harga pasar.
Penjualan branded residences di Asia Pasifik juga terungkap lebih banyak berada di wilayah perkotaan, dibandingkan dengan wilayah resor. Tren ini juga terjadi di Amerika Utara dan Timur Tengah.Sementara itu, Indonesia disebutkan tergolong satu dari sepuluh pasar untuk luxury branded residences, dalam skala global.
Dengan harganya yang lebih premium mulai dari Rp5 milyar, hunian branded menawarkan berbagai keunggulan. Satu hunian branded di Pantai Utara Jakarta menawarkan vibe suasana perkotaan di tengah pesisir Jakarta. Akses dan sarana prasarana premium menjadikan wilayah hunian ini populer di tengah warga Jabodetabek.
Pertumbuhan harga per tahun pada segmen ini berkisar 2%, meski beberapa tahun lalu terhadang pandemi. Dengan kekuatan atau kematangan hunian pada segmen ini, tidak mengherankan bila aset hunian branded premium masih menjadi pilihan bagi para investor properti.
Penulis : Syarifah Syaukat
Sumber:
https://www.knightfrank.com/research/report-library/global-branded-residences-2023-10285.aspx
https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/Pages/sp_253923.aspx