Kabupaten Karawang, Jawa Barat terus menarik perhatian para pengembang properti di tahun 2024. Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan nilai investasi yang terus meningkat yang menunjukan wilayah ini memiliki potensi besar sebagai pusat pertumbuhan properti baru.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karawang terus meningkat yang mana laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023 mencapai 5,40%, angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan rerata Jawa Barat sebesar 5% dan Nasional sebesar 5,10%.
Menurut DPMPTSP Kabupaten Karawang, realisasi investasi dari dalam dan luar negeri yang tumbuh signifikan pada kuartal I 2024 mencapai Rp. 16,3 Triliun. Dari nilai investasi tersebut sebesar Rp.14,6 Triliun merupakan investasi penanaman modal asing, sedangkan Rp. 1,7 Triliun merupakan investasi dari penanaman modal dalam negeri. Nilai investasi yang akan terus bertumbuh pesat menjadikan Karawang sebagai salah satu spot investasi properti yang menarik bagi pengembang dan investor.
Berdasarkan salah satu riset, faktor utama yang mendorong perkembangan properti di Karawang adalah peningkatan permintaan hunian pada tahun 2024 hingga mencapai 19,44% dibandingkan dengan tahun 2023. Hal ini tidak lepas dari pertumbuhan populasi di wilayah ini. Sebagai kota industri, banyaknya pekerja industri yang memilih untuk menetap di Karawang menjadi salah satu faktor meningkatnya permintaan hunian di Karawang.
Selain itu, perkembangan infrastruktur menjadi faktor dalam menarik minat pengembang properti. Karawang memiliki akses langsung ke Jalan Tol Jakarta – Cikampek, Jalan Tol Layang MBZ, Tol Japek Selatan hingga Stasiun Kereta Cepat Jakarta – Bandung (Whoosh) yang saat ini sudah beroperasi. Kedekatan dengan Bandara Soekarno – Hatta dan Pelabuhan Patimban juga meningkatkan konektivitas Karawang dengan kota – kota besar lainnya.
Beberapa pengembang besar telah meluncurkan proyek – proyek residensial dan komersial di Karawang, dengan luas area pengembangan mulai dari 40 sampai 130 hektar, dan diperkirakan akan terus bertambah.
Pada tahun 2024 harga properti di Karawang diprediksikan akan terus meningkat, terutama properti yang dekat dengan pusat industri dan kawasan komersial. Peningkatan ini didorong oleh permintaan yang tinggi dan keterbatasan lahan. Meski demikian, Karawang masih menawarkan harga properti yang relatif terjangkau dibandingkan dengan Jakarta dan kota – kota penyangga lainnya seperti Bekasi dan Tangerang.
Pekembangan properti di Karawang pada tahun 2024 menunjukan dinamika yang positif, didukung dengan berbagai faktor seperti peningkatan permintaan hunian, pembangunan infrastruktur hingga masuknya pengembang besar, menjadikan Karawang sebagai salah satu wilayah yang menarik bagi para investor baik asing maupun dalam negeri.
Nama Penulis : Alivia Putri Winata
Sumber :
https://itrade.cgsi.co.id/
https://karawangkab.bps.go.id/publication/2024/02/28/8695a451244ff5ddd3738ef4/kabupaten-karawang-dalam-angka-2024.html
https://jabar.bps.go.id/publication/2024/02/28/35ffe2d35104b39feb577e8f/provinsi-jawa-barat-dalam-angka-2024.html