Potensi Pengembangan <i> Data Center </i> Indonesia Pada Skala Regional | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Potensi Pengembangan Data Center Indonesia Pada Skala Regional
Friday, 12 May 2023

Baru-baru ini, Knight Frank Malaysia merilis DC Research Report Malaysia terkait pembaruan data pada sektor Data Center. Dalam publikasi tersebut setidaknya dibahas mengenai beberapa hal, diantaranya potensi pertumbuhan data center di Asia Pasifik yang didorong permintaan layanan cloud, big data, dan tingginya pertumbuhan e-commerce. Tentunya selain data center key hub Asia, seperti Singapura dan Tokyo.

Potensi yang prospektif tersebut terdapat di 5 negara, yaitu Malaysia, Indonesia, Vietnam, Filipina dan Thailand.  Potensi ini diformulasikan dalam bentuk index kesempatan pertumbuhan data center, dengan mempertimbangkan pasokan, permintaan, tambahan pasokan di masa datang, konektivitas infrastruktur kabel fiber, termasuk pada jumlah populasi yang menjadi pasar data center, PDRB, dan kemudahan melakukan bisnis dan investasi.

Lalu bagaimana tantangan pengembangan data center di Indonesia?

Indonesia dicatatkan memiliki transaksi data berkisar 22 MW, dengan pasokan terbesar di Asia Pasifik (diantara 5 kota prospektif), yaitu lebih dari 700 MW pada tahun 2022, dan hampir 100 pusat data yang terdapat di Indonesia saat ini.

Sementara itu, menurut data KFMap, setidaknya 5 kota di Indonesia yang tercatat sebagai kota dengan pusat data terbanyak, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Batam dan Bekasi. Jakarta menjadi kota dengan pusat data terbanyak saat ini, sekitar 34 pusat data berlokasi di Jakarta.

Namun, untuk perkembangan pusat data ke depannya, setidaknya dua hal yang menjadi sorotan dan perlu disempurnakan secara berkesinambungan, yaitu diantaranya adalah ketersediaan sumber energi listrik dan sumberdaya manusia yang handal.

Energi menjadi poin utama dalam operasional data center, mengingat layanan tertinggi dari data center membutuhkan energi listrik yang besar, sementara itu operasional data center yang bersifat spesifik membutuhkan tenaga ahli yang handal di bidang IT, elektronika dan komputasi. Sehingga tidak hanya infrastruktur yang perlu disiapkan investasinya di Indonesia, tetapi juga pembiayaan untuk pembangunan kapasitas SDM menjadi urgensi pengembangan pusat data di Indonesia saat ini.

 

Penulis : Syarifah Syaukat

Sumber :

https://www.knightfrank.com/research/report-library/malaysia-data-centre-research-report-2023-10072.aspx

EdgeConneX® Beberkan Kiat Atasi Kelangkaan SDM di Industri Data Center - Info Komputer (grid.id)

 

Artikel Terkait

Era Transformasi Digital menjadi Berkah untuk Pertumbuhan Data Center

Preferensi Investor Asia Pasifik 2023

Kebutuhan Data Center untuk Tumbuh Green

Share:
Back to Blogs