Sistem transaksi tol Multi Lane Free Flow (MLFF) merupakan salah satu sistem yang dapat membuat pengendara melewati gerbang tol tanpa perlu berhenti untuk membayar. Teknologi ini menggunakan sistem navigasi satelit (GNSS) untuk memfasilitasi pembayaran tol secara otomatis. Sistem satelit akan membaca sinyal dari perangkat GNSS yang terpasang di dalam kendaraan saat mobil melintasi gerbang tol. Aplikasi yang berlaku untuk sisitem ini menjadikan pembayaran dilakukan secara nontunai.
Menurut KPBU Multi Lane Free Flow (MLFF) ditargetkan akan beroperasi pada akhir tahun 2022, namun sampai saat ini MLFF di Indonesia belum beroperasi. Diperkirakan tahun ini akan dilakukan uji coba secara bertahap.
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian PUPR dan BPJT, tengah menginisiasi proyek penerapan sistem transaksi tol Multi Lane Free Flow (MLFF). Sebelumnya, akan ada masa transisi menggunakan sistem Single Land Free Flow (SLFF) dan rencana dari sistem MLFF akan beroperasi penuh pada Oktober 2024 yang akan terdapat di beberapa ruas jalan tol utama.
Pemerintah juga mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 tahun 2024 tentang Jalan Tol resmi ditetapkan dan diberlakukan pada tanggal 20 Mei 2024. Maka dari itu secara resmi peraturan mengenai sistem pembayaran tol yang baru telah mulai berlaku.
Terdapat denda yang dikenakan pengguna jalan tol apabila lalai, denda tersebut seperti:
Dengan diadakannya sistem MLFF tentunya akan menawarkan sejumlah keuntungan yang sangat signifikan bagi pengguna jalan tol, seperti:
Dengan hal tersebut MLFF dapat memberikan solusi yang lebih efisien, nyaman, dan berkelanjutan dalam pengelolaan lalu lintas jalan tol.
Penulis: Sabrina Salwa Anandita Chandra
Sumber:
https://kfmap.asia/news/the-multi-lane-free-flow-system-to-fully-operate-in-october-2024/3358
https://kpbu.kemenkeu.go.id/
https://money.kompas.com/
https://otomotifnet.gridoto.com/
https://katadata.co.id/