Pemerintah akan memberlakukan sistem pembayaran tanpa sentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) untuk pengguna di jalan tol. Teknologi MLFF ini nantinya akan menggantikan pembayaran uang elektronik atau e-toll sebagai alat pembayaran jalan tol.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR menargetkan sistem transaksi non tunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) akan diterapkan mulai akhir 2022. Sistem baru tersebut dapat membuat pengendara jalan tol tidak perlu lagi berhenti untuk melakukan tapping kartu e-toll saat melakukan pembayaran.
Multi Lane Free Flow adalah transaksi pembayaran tol yang dilakukan dalam kecepatan normal dengan menggunakan teknologi nirsentuh. Pada saat melakukan pembayaran di gerbang tol, pengemudi biasanya akan membutuhkan waktu untuk membuka kaca kendaraan kemudian melakukan tapping e-toll.
Namun, dengan adanya MLFF pengguna tol tidak perlu lagi berhenti apalagi mengantri untuk melakukan pembayaran di gerbang tol. Nantinya, saat kendaraan melewati pintu tol, saldo uang elektronik yang ada pada aplikasi di ponsel akan langsung terpotong.
Adapun, sistem MLFF ini menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di smartphone. Selanjutnya, GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system.
Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif. Penggunaan Global Navigation Satellite System (GNSS) sendiri banyak diterapkan di negara-negara Eropa Timur termasuk Hongaria. Di Hungaria, teknologi ini sudah berjalan selama lebih dari 7 tahun terakhir, yang dikelola oleh Hungarian Toll Services Company (NUZs).
Dengan diimplementasikannya sistem ini pengendara tidak lagi perlu berhenti dan kendaraan dapat terus berjalan seperti biasa, sehingga tidak ada lagi antrian pada gerbang tol dan mempersingkat waktu tempuh dan efisien.
Hal ini tentu akan sangat berguna terutama dalam proses distribusi logistik melalui jalur darat. Dengan tidak adanya antrian pada pembayaran tol dapat mempersingkat waktu tempuh untuk sampai ke lokasi tujuan. Sehingga biaya logistik dapat semakin murah karena menghabiskan bahan bakar yang lebih minim. Semoga segera dapat terrealisasi.
Penulis : Muhamad Ashari
Sumber:
www.kompas.com
www.bisnis.com
www.indonesiabaik.id