Pergerakan Pertumbuhan Warehouse di Awal 2024 | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Pergerakan Pertumbuhan Warehouse di Awal 2024
Friday, 24 May 2024

Warehouse  menjadi salah satu subsektor properti yang tergolong memiliki daya resiliensi yang tinggi di tengah pandemi, pertumbuhannya positif meski di tengah pandemi.

Saat ini, warehouse terus tumbuh positif, diantaranya didorong oleh pertumbuhan e-commerce dan FMCG, sebagai tenant utamanya.

Memang tidak dapat dipungkiri, pertumbuhan ecommerce yang tinggi di masa pandemi, memberikan dampak positif terhadap permintaan warehouse saat ini. Pada masa pandemi, pertumbuhan permintaan warehouse dapat tercermin melalui tingginya tingkat hunian yang mencapai 90,5%.

Refleksi tingkat hunian di subsektor warehouse terlihat terus tumbuh setelah pandemi, berada di kisaran 88%-92%, atau terus tumbuh bahkan dapat menguat sampai 2% jika dibandingkan pada masa pandemi.

Selain e-commerce, automotive dan logistik menjadi occupier utama yang aktif bagi subsektor warehouse saat ini.

Di wilayah Greater Jakarta, dengan tingginya permintaan ruang warehouse di masa pandemi, kondisi ini menjadikan pertumbuhan harga sewa warehouse berada pada angka 3-5%. Di akhir tahun 2023, tambahan stok warehouse mulai terdeteksi di Greater Jakarta, setidaknya terpantau 10% tambahan ruang warehouse masuk ke pasar.

Tambahan stok warehouse menyebabkan pertumbuhan harga sewa tertahan pada kisaran 1-2% di akhir tahun 2023, hingga saat ini. Fakta ini akan diikuti dengan tambahan stok yang masih akan masuk ke pasar sampai tahun depan.

Permintaan warehouse di Greater Jakarta memang terhitung cukup baik, dan terus tumbuh. Namun, pasokan yang ada terus bersaing, terkait kualitas dan macam layanan menjadi faktor yang sangat diperhatikan oleh occupier saat ini.

Seperti halnya occupier dari e-commerce, yang mulai mempertimbangkan layanan automasi dalam ruang warehouse untuk mempercepat proses kerja. Pertumbuhan ini juga terjadi pada subsektor warehouse di beberapa negara di Asia, seperti Shanghai dan Manila.

 

Penulis : Syarifah Syaukat

Sumber:

https://www.knightfrank.be/research/asia-pacific-logistics-highlights-h2-2023-10964.aspx

Share:
Back to Blogs