Di awal tahun 2021, berbagai prediksi menyebutkan bahwa kondisi properti akan perlahan mulai membaik, hal ini seiring dengan vaksinasi yang bergulir, dan lanjutan performa sektor prospektif dari tahun sebelumnyam sebut saja industri dan residensial yang masih mencatat pergerakan yang positif.
Residential masih bergerak positif dengan motor transaksi yang berasal dari segmen end-user, meski investasi juga mulai menggeliat dengan harapan ada prospek yang baik setelah pandemi mereda.
Berdasarkan rilis yang dilakukan BPS baru-baru ini mengenai pertumbuhan ekonomi di kwartal kesatu tahun 2021, disebutkan bahwa pertumbuhan sektor properti naik 0,94%. Real estate disebutkan sebagai salah sektor yang dalam tiga bulan pertama tahun ini memiliki pertumbuhan positif, bersama dengan sektor informasi dan komunikasi, perdagangan, pengadaan air, jasa kesehatan, pertanian dan pengadaan listrik gas.
Tidak bisa dipungkiri bahwa naiknya pertumbuhan sektor properti diantaranya karena kontribusi program stimulus yang diberikan Pemerintah di bulan Maret 2021 berupa insentif PPN. Meskipun program ini hanya berlaku terbatas untuk unit yang ready stok saja. Termasuk relaksasi Bank Indonesia dengan penerapan uang muka 0 persen yang berkontribusi dalam performa residential di awal tahun ini.
Para pengembang besar juga mulai marak merilis produknya sejak bulan lalu, dengan serapan yang terbilang cukup baik. Dan pengembang juga berharap insentif PPN dapat diperpanjang sampai akhir tahun ini. Terkait rilis produk residential di awal tahun ini, Pemerintah juga menyatakan bahwa di awal tahun ini telah tercapai 164.071 unit rumah sebagai bagian dari implementasi Program Sejuta Rumah.
Sementara itu, salah satu Bank swasta di Indonesia menyebutkan bahwa, pada kuartal pertama tahun 2021, angka pertumbuhan KPR-nya tumbuh 5,3% (yoy). Riak-riak pertumbuhan ini mendifusikan optimisme di berbagai lini pembangunan, khususnya di bidang properti. Dengan kolaborasi Pemerintah, Pengembang dan Perbankan diharapkan optimalisasi pertumbuhan di sektor properti dapat terus bergulir di tengah pandemi.
Penulis : Syarifah Syaukat
