Di tengah upaya pemulihan industri properti, digital marketing memiliki peran yang besar untuk meningkatkan digital presence produk Anda kepada konsumen. Dengan sekitar 77% penduduk Indonesia saat ini sudah memanfaatkan internet, tentunya digital presence penting untuk dipupuk.
Menurut Statista, Facebook (41,6%), Instagram (29,2%), Youtube (8,9%), dan Tiktok (8,6%) menjadi beberapa media sosial yang paling sering digunakan oleh penduduk Indonesia.
Salah satu strategi yang dapat memanfaatkan masifnya jumlah pengguna tersebut adalah content marketing. Menurut Peter Abualzolof, CEO dari Mashivor, sangat penting untuk mampu memberikan pemasaran yang lebih targeted baik secara online dan offline. Peter juga mengungkapkan beberapa tips untuk meningkatkan content marketing, khususnya bagi Anda yang bergerak di sektor real estate,
1. Ambil Pendekatan yang Komprehensif terhadap SEO
Ketika kita berbicara tentang pemasaran konten, salah satu hal pertama yang perlu kita sentuh adalah pengoptimalan mesin telusur, atau SEO. Dengan kata lain, semua konten digital yang diposting di situs web, media sosial, atau platform lainnya harus dibuat untuk memudahkan mesin pencari seperti Google untuk menemukannya, mengidentifikasi tujuannya, dan menampilkannya kepada pengguna. Saat ini, untuk meningkatkan engagement dari konten tersebut, tidak cukup hanya bergantung terhadap topik populer saja. Namun, melalui pendekatan visual dan juga backlink dari situs web lain, dinilai mampu mengoptimalisasi SEO Anda.
2. Melakukan Update terhadap Konten Tertulis
Dengan memanfaatkan algoritma oleh beberapa search engine, melakukan update terhadap konten yang sudah tertulis dan terpublish untuk meningkatkan presence konten tersebut. Updating sendiri dapat dilakukan melalui menambahkan video singkat atau infografis mengenai topik tersebut.
3. Manfaatkan Video Berdurasi Pendek
Dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan, TikTok menyiapkan panggung untuk munculnya video jangka pendek dengan cara yang tidak bisa dilakukan YouTube, Facebook, dan Instagram. Di tahun 2023, video berdurasi pendek akan masih menunjukkan kekuatannya dalam mendukung aktivitas digital marketing, mengingat biaya produksinya yang jauh lebih murah dibanding video berdurasi lama.
Pada industri real estate sendiri, Ada banyak cara memanfaatkan tren ini, diantaranya untuk pemasaran berbasis visual, yaitu dengan memanfaatkan video tur virtual 3D, video mengenai company profile, dan video testimoni klien.
4. Repurpose Konten
Sama seperti saran sebelumnya, Anda dapat menggunakan kembali konten yang sudah Anda buat, namun dikemas ulang dalam bentuk yang lain. Misalkan konten blog dikemas dalam bentuk video, dan konten video dikemas dalam bentuk infografis. Strategi ini merupakan cara untuk menghemat biaya untuk produksi konten. Selain itu, strategi ini juga dapat dilakukan untuk lebih meningkatkan efektivitas dan impact dari konten Anda tanpa harus melakukan repetisi.
Merujuk berbagai tips di atas dapat dipahami bahwa digital marketing saat ini masih menjadi indikator yang vital terhadap keberhasilan pemasaran di dunia real estate di era digitalisasi saat ini.
Penulis: Lusia Raras
Sumber:
www.statista.com
www.yahoo.com
www.forbes.com
Artikel Terkait: