Indonesia memiliki total kuota jemaah haji sebesar 229.000 orang pada 2023. Duta Besar RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad mengatakan, kuota haji Indonesia pada 2023 merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Guna mengakomodasi kebutuhan dari peningkatan jamaah ini, beberapa infrastruktur transportasi pun disiapkan.
Ada 13 bandara embarkasi jemaah haji yang ditetapkan oleh Kemenhub pada tahun 2023. Salah satunya adalah Bandara Kertajati. Pada bulan Juni lalu, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati telah resmi mulai beroperasi mengirimkan jemaah haji ke Saudi Arabia. Secara akses, bandara tersebut juga didukung oleh Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Pengembangan kawasan Bandara Kertajati berbasis airport city ini dapat berpotensi memberikan trickling down effect pada wilayah sekitar. Wakil Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Bambang Ekajaya menilai beroperasinya Bandara Kertajati di Majalengka mampu meningkatkan harga lahan di kawasan tersebut. Akan banyak juga pengembangan untuk sub sektor perhotelan, industri (khususnya pergudangan), dan bangunan komersil lainnya di sana.
Airport City atau aerotropolis sendiri adalah pengembangan bandar udara yang tidak hanya menyediakan jasa penerbangan, namun sekaligus melakukan fungsi komersil non penerbangan yang didukung dengan penyediaan fasilitas seperti industri manufaktur, e-commerce, telekomunikasi dan logistik, hotel, gerai retail, pusat entertainment dan exhibition, ruang perkantoran (untuk para pebisnis bermobilitas tinggi dan terlibat perdagangan global), pusat perdagangan grosir, dan sarana transportasi terintegrasi.
Contoh konsep yang sukses adalah Schiphol International Airport di Amsterdam dan Incheon International Airport di Korea Selatan.
Penulis: Lusia Raras
Sumber:
Cnn.com
Kompas.com
Hmtpwk.ft.ugm.ac.id
Artikel terkait:
Pengaruh Infrastruktur Terhadap Pertumbuhan Wilayah