Proyek Jalan Tol Akses Patimban di Subang, Jawa Barat terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. Hingga Januari 2025, progres konstruksi jalan tol ini telah mencapai 38%, meningkat dari 29,09% pada Desember 2024.

Jalan tol sepanjang 37,05 km ini dirancang untuk menghubungkan Tol Cipali dengan Pelabuhan Patimban, yang diproyeksikan menjadi gerbang ekspor utama bagi industri otomotif dan manufaktur di Indonesia. 

Dengan rampungnya proyek ini, waktu tempuh dari kawasan industri di Karawang dan Subang menuju pelabuhan akan berkurang drastis menjadi hanya 23 menit, dibandingkan rute sebelumnya yang memakan waktu 1,5–2 jam. Infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing industri di kawasan tersebut.

Menurut laporan terbaru Knight Frank Indonesia dalam Property Outlook 2025, subsektor industri, pusat data, dan pergudangan diperkirakan akan mengalami pertumbuhan positif pada tahun 2025. Tren investasi asing pun terus berlanjut, terutama dengan semakin banyaknya relokasi pabrik manufaktur ke Indonesia. Peningkatan konektivitas yang didorong oleh pembangunan Tol Akses Patimban menjadi faktor yang mendukung pertumbuhan ini.

Relokasi pabrik dan peningkatan konektivitas berkontribusi besar terhadap permintaan lahan industri di sekitar akses Tol Patimban, terutama di kawasan industri sepanjang koridor Subang, Karawang, dan Cikarang. 

Hal ini terbukti dalam laporan Jakarta Property Highlight 2H24 yang dirilis oleh Knight Frank Indonesia, sepanjang tahun 2024, penyerapan lahan industri di Subang mencapai 119 hektar, meningkat cukup signifikan dari tahun sebelumnya.

Meningkatnya penyerapan lahan industri mencerminkan minat investor yang semakin besar terhadap kawasan industri di Subang, terutama bagi perusahaan yang ingin mengoptimalkan distribusi produknya ke pasar ekspor. Dengan proyeksi penyelesaian Tol Akses Patimban pada akhir tahun 2025, harga dan permintaan lahan industri di kawasan ini diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan. 

Dengan demikian, rampungnya proyek ini akan membuat kawasan industri di sepanjang koridor Subang, Karawang, dan Cikarang semakin kompetitif. Tol Akses Patimban bukan hanya menjadi solusi bagi kelancaran arus logistik ke pelabuhan, tetapi juga menjadi katalis utama dalam pertumbuhan permintaan lahan industri. 

Jika anda sedang mencari lahan industri dapat menghubungi link berikut : https://kfmap.asia/contact-us/service/2/general-agency 

Penulis : Alivia Putri Winata 

Sumber : 

https://kfmap.asia/research/survey-proyeksi-pasar-properti-indonesia-2025/3749 

https://www.propertynbank.com/

https://www.kompas.com/ 

https://www.idxchannel.com/