Mobilitas masyarakat di Ibu Kota saat ini sudah semakin meningkat seiring dilonggarkannya beberapa aturan pandemi, salah satunya aturan kerja pada sektor non esensial diizinkan bekerja dari kantor atau work from office (WFO) sebesar 75% dan untuk sektor esensial sebesar 100%.
Merujuk pada data Google Mobility Index per 15 September 2022, mobilitas masyarakat Indonesia di tempat kerja sebesar 20%, naik dibandingkan pada 18 Agustus 2022 lalu yang hanya sebesar 16%.
Tingginya mobilitas masyarakat ini juga diiringi dengan peningkatan penggunaan transportasi umum, khususnya di daerah Ibu Kota Jakarta. Dalam kegiatan “Jakarta Investment Forum” pada 9 September 2022 lalu, Anies mengungkapkan bahwa pada tahun 2022 penggunaan transportasi umum di Jakarta mencapai 1 juta per hari, dimana pada tahun-tahun sebelumnya hanya sekitar 350.000 orang per hari.
Terjadinya peningkatan mobilitas dan penggunaan transportasi umum ini menyebabkan keberadaan integrasi antar moda transportasi di Jakarta semakin dibutuhkan dengan tujuan untuk memudahkan transit dan perpindahan pengguna.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru-baru ini telah meresmikan Halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, tepatnya pada Sabtu (15/10/2022). Peresmian ini dilakukan sebagai simbolisasi telah dilakukannya pembangunan anjungan Halte Bundaran HI oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Halte Bundaran HI merupakan satu dari 46 halte transjakarta yang ditargetkan akan direvitalisasi pada tahun 2022. Revitalisasi ini dilakukan untuk menyulap Halte Bundaran HI menjadi salah satu hubspot untuk integrasi transportasi di DKI Jakarta.
Revitalisasi yang dilakukan tersebut kini telah menyulap Halte Bundaran HI menjadi bangunan dua lantai dengan anjungan yang menghadap ke arah Monumen Selamat Datang di Bundaran HI. Bagian atas halte diketahui dapat digunakan sebagai area komersial, yang menyediakan barang kebutuhan pengguna fasilitas. Adapun bagian bawah halte, berintegrasi fisik secara langsung dengan Stasiun Mass Rapid Transit (MRT) Bundaran HI.
Rencananya Halte Bundaran HI ini ditargetkan akan selesai pada bulan November 2022 mendatang yang dapat menampung penumpang dengan kapasitas yang jauh lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Selain fasilitas anjungan, nantinya Halte Bundaran HI ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas yang dapat menunjang kebutuhan disabilitas, seperti eskalator dan juga lift.
Kemudahan yang dirasakan warga dengan menggunakan sarana transportasi publik di perkotaan juga diharapkan dapat meningkatkan value pada properti di kawasan tersebut dan sekitarnya. Dengan terus dilakukan peningkatan kualitas infrastruktur transportasi seperti revitalisasi halte bus ini dapat pula meningkatkan pengembangan kawasan hunian maupun komersial yang berada di sekitarnya.
Penulis: Maya Talitha Az Zahra
Sumber:
Artikel Terkait
Potensi Kawasan TOD dan LRT Jabodetabek yang Siap Dioperasikan