Menilik Komponen Ruang yang Dibutuhkan di Pabrik Electric Vehicle | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Menilik Komponen Ruang yang Dibutuhkan di Pabrik Electric Vehicle
Friday, 17 May 2024

Berdasarkan data dari Gaikindo, pada Desember 2023 volume penjualan wholesale mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) di Indonesia mencapai sekitar 3,2 ribu unit. Penjualan wholesale ini meningkat 65% dibandingkan November 2023 (MoM), dan juga lebih tinggi sekitar 33% dibandingkan Desember 2022 (YoY).

Secara kumulatif, selama periode Januari-Desember 2023, penjualan wholesale mobil listrik BEV di Indonesia mencapai 17,06 ribu unit. Pencapaian ini meningkat 65,2% (YoY) dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022, di mana penjualan mencapai sekitar 10,33 ribu unit.

Melihat cepatnya perkembangan industri tersebut, maka kebutuhan industri EV terhadap properti pun juga dapat meningkat. Dan berikut diantara komponen yang diperlukan dalam pabrik EV

  1. Area Produksi Baterai
  • Sel Baterai: Tempat pembuatan dan pengujian sel baterai, yang merupakan komponen kunci dalam EV.
  • Paket Baterai: Area untuk merakit sel baterai menjadi paket baterai yang siap digunakan dalam kendaraan.
  1. Pabrik Perakitan (Assembly Plant)
  • Body Shop: Tempat pengelasan dan perakitan rangka kendaraan.
  • Paint Shop: Area pengecatan bodi kendaraan untuk memberikan perlindungan dan tampilan estetika.
  • General Assembly: Tempat perakitan akhir di mana semua komponen seperti baterai, motor listrik, dan sistem elektronik digabungkan menjadi satu kendaraan utuh.
  1. Area Produksi Motor Listrik
  • Pembuatan Rotor dan Stator: Tempat pembuatan komponen utama motor listrik.
  • Perakitan Motor: Tempat di mana rotor, stator, dan komponen lainnya dirakit menjadi motor listrik yang siap digunakan.
  1. Fasilitas Manufaktur Komponen Elektronik
  • PCB (Printed Circuit Board) Manufacturing: Pabrik pembuatan papan sirkuit tercetak yang digunakan dalam berbagai modul elektronik kendaraan.
  • Power Electronics: Tempat produksi komponen elektronik daya seperti inverter dan charger.
  1. Pusat Penelitian dan Pengembangan (R&D)
  • Laboratorium Pengujian Baterai: Untuk menguji kinerja dan keamanan baterai.
  • Simulasi dan Pengembangan Software: Untuk mengembangkan dan menguji perangkat lunak yang digunakan dalam sistem manajemen baterai dan kontrol kendaraan.
  • Area Uji Prototipe: Tempat untuk menguji prototipe kendaraan dalam berbagai kondisi sebelum diproduksi massal.
  1. Gudang dan Logistik
  • Penyimpanan Komponen: Gudang untuk menyimpan bahan baku dan komponen sebelum digunakan dalam produksi.
  • Distribusi Produk Jadi: Fasilitas untuk menyimpan dan mendistribusikan kendaraan yang sudah selesai diproduksi.
  1. Quality Control (QC)
  • Pengujian Kualitas: Area untuk pengujian dan inspeksi kendaraan untuk memastikan semua produk memenuhi standar kualitas.
  • Pengetesan Akhir: Tempat pengujian akhir kendaraan, termasuk pengujian performa, keselamatan, dan efisiensi sebelum dikirim ke pelanggan.
  1. Fasilitas Pendukung
  • Maintenance dan Repair: Area untuk perawatan dan perbaikan peralatan produksi.
  • Fasilitas Pelatihan: Untuk melatih karyawan baru dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja yang ada.
  • Kantor Administrasi: Untuk mendukung operasional pabrik, termasuk manajemen, HR, dan logistik.
  1. Pengelolaan Limbah dan Lingkungan
  • Daur Ulang Baterai: Fasilitas untuk mendaur ulang baterai yang sudah tidak digunakan.
  • Pengelolaan Limbah: Sistem untuk menangani limbah produksi secara ramah lingkungan.

 

Penulis: Lusia Raras

Sumber:

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/01/16/penjualan-mobil-listrik-di-indonesia-melonjak-pada-akhir-2023

https://otomotif.kompas.com

Share:
Back to Blogs