Desain industrial kini popular kembali. Desainnya yang unik dan menarik membuat banyak tempat menerapkan konsep ini, seperti pada restoran ataupun kafe. Tak hanya itu, saat ini konsep industrial juga menarik untuk diterapkan pada desain interior hunian.
Konsep rumah industrial adalah sebuah gaya arsitektur yang menggunakan elemen-elemen industri sebagai inspirasi dalam desain rumah. Rumah industrial terinspirasi dari komponen interior pabrik pada zaman industri sekitar abad 19 sampai 20-an. Dahulu orang Eropa menggunakan pabrik tersebut sebagai tempat bekerja sekaligus tempat tinggal.
Rumah industrial menerapkan konsep rumah yang belum sepenuhnya jadi atau unfinished. Konsep rumah ini tidak menggunakan cat pada bagian dindingnya. Hal tersebut membuat rumah ini akan terkesan belum selesai proses pembangunannya. Namun, konsep inilah yang membuat desain tersebut menjadi unik dan menarik.
Rumah dengan konsep ini biasanya memiliki desain yang terbuka, minimalis, dan tidak formal. Material yang sering digunakan dalam konsep hunian industrial adalah bahan-bahan alami seperti kayu, batu, dan baja yang tahan lama.
Rumah industrial biasanya menggunakan warna monokrom ataupun earth tone yang memperkuat kesan minimalis dan maskulin. Tata ruang dalam rumah industrial sering kali terbuka, tanpa banyak pembatas atau sekat. Selain memberikan kesan luas, ini juga menciptakan aliran udara dan cahaya yang baik.
Konsep rumah industrial lebih mengutamakan pencahayaan alami sehingga jendela-jendela yang digunakan berukuran besar. Hal ini membuat hunian ini menjadi lebih hemat energi. Lantai pada rumah ini dibuat dengan semen yang dipoles untuk menambah kesan industrial. Selain itu, bisa juga menggunakan lantai dengan kesan kayu untuk memberikan kombinasi yang pas dengan elemen lainnya.
Lalu, apa saja keuntungan dari konsep rumah industrial ini?
Disamping kelebihan dari desain ini, terdapat juga beberapa kekurangannya. Bagi sebagian orang, desain industrial tampak terlalu kaku dan kurang estetik. Beberapa orang mungkin menganggap tampilan kasar atau mentah dari material tidak sesuai dengan selera umum. Selain itu, penggunaan material seperti beton dan logam dapat membuat rumah terasa dingin dan kurang nyaman jika tidak diimbangi dengan elemen yang lebih hangat, seperti kayu atau tekstil.
Nama Penulis: Sabina Ramdani
Sumber:
https://www.detik.com/
https://demix.co.id/
https://www.rumah123.com/
https://www.aplus.co.id/