Ketika mendesain rumah, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan seluruh anggota keluarga, termasuk anak-anak. Rumah yang ramah anak tidak hanya menciptakan lingkungan yang aman bagi mereka, tetapi juga merangsang kreativitas, pembelajaran, dan interaksi sosial yang sehat.
Jika dilihat dari segi rumah sebagai aset, ternyata rumah yang sudah ramah anak cenderung memiliki demand yang lebih tinggi dibanding rumah pada umumnya. Menurut survei yang dilakukan oleh salah satu aplikasi jual beli properti di US, rumah yang menonjolkan fitur outdoor dibanding indoor-nya cenderung terjual lebih cepat.
Disebutkan bahwa penawaran yang menyebutkan halaman belakang (backyard) cenderung terjual 5,2 hari lebih cepat dari penawaran lainnya. Selain itu, jika rumah tersebut menyebutkan rumah pohon (tree house) atau tempat bermain untuk anak, maka rumah tersebut akan memiliki harga jual lebih tinggi 2,2% dibanding rumah lainnya.
Melihat kesempatan tersebut, berikut beberapa tips untuk meningkatkan nilai rumah Anda
- Pertimbangkan Keselamatan
- Lindungi Sudut Tajam: Tutupi sudut meja dan furniture tajam dengan pelindung sudut untuk mencegah cedera jika anak berlarian di sekitar rumah.
- Tingkatkan Keamanan: Pasang pintu pagar tangga, pengaman jendela, dan stopper pintu untuk mencegah anak jatuh dari tangga atau membuka pintu secara tidak sengaja.
- Hindari Bahan Berbahaya: Jauhkan bahan kimia berbahaya, obat-obatan, dan objek tajam di tempat yang tidak terjangkau oleh anak-anak.
- Ruang Bermain yang Kreatif
- Buat Area Bermain dalam Ruangan: Dedikasikan ruang khusus di rumah untuk bermain, dengan karpet empuk, rak buku anak-anak, dan perBuat Taman Bermain: Jika memungkinkan, buat taman bermain di halaman belakang dengan ayunan, perosotan, dan trampoline yang aman.
- mainan edukatif.
- Area Pembelajaran
- Ruang Membaca: Sediakan sudut membaca yang nyaman dengan rak buku anak-anak dan bantal empuk untuk menginspirasi minat membaca.
- Meja Belajar: Atur meja belajar yang sesuai dengan tinggi anak-anak dan sediakan perlengkapan belajar yang diperlukan seperti pensil, buku catatan, dan lampu baca.
- Papan Tulis atau Dinding Kreasi: Cat dinding dengan cat papan tulis atau papan kreasi agar anak-anak bisa berekspresi dengan bebas.
- Desain Yang Menstimulasi untuk Bermain
- Warna-warni: Pilih warna-warna cerah dan ceria untuk dinding dan furniture agar menciptakan suasana yang menyenangkan bagi anak-anak.
- Permainan Pada Lantai: Pertimbangkan lantai yang ramah anak seperti karpet atau lantai kayu yang dapat menjadi tempat bermain yang nyaman.
- Ruangan Terbuka: Desain ruang terbuka yang memungkinkan anak-anak untuk berlari dan bermain dengan bebas, seperti ruang tamu terbuka ke ruang keluarga atau dapur.
Penulis: Lusia Raras
Sumber:
https://kfmap.asia/blog/pentingnya-kawasan-ramah-anak-di-indonesia/3174
https://www.zillow.com/research/kid-friendly-home-features-29440/