Progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur terus berlanjut. Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo meresmikan logo IKN dengan tema Pohon Hayat sebagai identitas visual bagi IKN. Penetapan logo IKN dilakukan setelah melalui proses seleksi yang panjang hingga Pohon Hayat mendapatkan suara dari 500 ribu lebih masyarakat Indonesia.
Logo IKN Nusantara Pohon Hayat terdiri dari lima akar pohon yang melambangkan Pancasila, dengan tujuh batang yang mewakili tujuh pulau besar di Indonesia, dan ada 17 kembang mekar yang melambangkan tanggal kemerdekaan Indonesia. Logo Pohon Hayat juga sejalan dengan semangat pembangunan IKN, yaitu menumbuhkan rasa bangga dengan jati diri bangsa sebagai negara besar, bangsa yang besar dan majemuk. Filosofi tanaman ini juga diharapkan menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga alam, lingkungan, beserta ekosistemnya.
Akan ada sembilan klaster yang dibangun di IKN. Hingga tahun 2024, tahap pertama akan dibangun 6.700 hektar yang mana 2.900 hektar akan digunakan sebagai kantor pemerintah. Sisanya ditawarkan kepada pihak swasta untuk ikut berinvestasi. Proses pembangunan fisik IKN terus berjalan, khususnya untuk kantor pemerintahan termasuk Istana Presiden yang sudah mencapai tahap 29 persen dan diharapkan selesai pada bulan Juli 2024.
Pembangunan IKN terus menarik minat investor dari seluruh dunia, terutama untuk kawasan bisnis. Singapura menjadi salah satu negara yang membawa pengusahanya untuk menjadi partner strategis. Hingga Mei 2023, Otorita IKN sudah menerima Letter of Intents (LoI) dari 200 perusahaan swasta domestik dan luar negeri.
Penulis : Muhamad Ashari
Sumber:
ikn.go.id
www.cnbcindonesia.com
www.rumah.com
Artikel Terkait:
Peta Rencana Detail Tata Ruang IKN Sudah Terbit, Apa Saja ya Detailnya?